SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Sebanyak 216 calon jemaah haji asal Kota Pagar Alam dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah pada musim haji 2025.
Namun, hingga saat ini, baru tiga orang calon jemaah yang telah menerima surat keterangan sehat dari hasil pemeriksaan kesehatan, sehingga mereka dapat melunasi biaya keberangkatan.
Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pagar Alam, Silahudin, menjelaskan bahwa seluruh calon jemaah haji asal Kota Pagar Alam telah menjalani pemeriksaan medis di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pagar Alam.
Hasil pemeriksaan tersebut telah dilaporkan ke Kemenag Pusat, dan saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi terkait apakah calon jemaah tersebut memenuhi syarat untuk melaksanakan ibadah haji.
“Seluruh calon haji Kota Pagar Alam sudah melakukan cek kesehatan di Dinkes Pagar Alam dan berdasarkan data dari Kemenag Pusat, baru tiga orang yang sudah keluar surat Istitha’ah atau keterangan sehatnya, dan mereka dipersilakan untuk melakukan pelunasan biaya keberangkatan. Sisanya masih kami tunggu,” ujar Silahudin.
Silahudin juga menegaskan bahwa batas waktu pelunasan biaya haji adalah pada 14 Maret 2025. Ia optimistis bahwa surat keterangan sehat (Istitha’ah) bagi calon jemaah lainnya akan selesai sebelum batas waktu yang ditentukan.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Dinkes dan Imigrasi untuk memastikan kelengkapan administrasi para calon jemaah haji.
“Kami selalu berkoordinasi dengan Dinkes dan Imigrasi mengenai kelengkapan administrasi para calon jemaah haji. Insya Allah, semua akan berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya,” tambahnya.
Silahudin juga mengungkapkan, bahwa total biaya haji untuk tahun 2025 sebesar Rp 94 juta, di mana biaya yang akan ditanggung oleh calon jemaah berkisar antara Rp 52 juta hingga Rp 57 juta. Pemerintah memberikan subsidi sebagian dari biaya tersebut.
“Biaya haji 2025 adalah Rp 94 juta, sebagian akan ditanggung oleh pemerintah, sementara calon haji akan mengurangi setoran awal sebesar Rp 25 juta. Pelunasan nantinya diperkirakan berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 27 juta, tergantung pada kurs dollar saat pelunasan,” jelas Silahudin.
Dari total 216 calon jemaah haji, mayoritas adalah perempuan. Usia calon jemaah haji tertua mencapai 85 tahun, sementara yang termuda berusia 36 tahun.
Dengan beragamnya usia dan latar belakang calon haji, Silahudin berharap seluruh calon jemaah dapat menjalani proses keberangkatan dan ibadah haji dengan lancar.
“Semoga semuanya bisa berjalan dengan baik, dan seluruh calon jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan aman,” jelasnya. (ANA)
Komentar