SUARAPUBLIK.ID, EMPATLAWANG – Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad, saat meninjau lokasi bencana alam, mengaku kalau dirinya mendapat kabar malam hari dari Camat Talang Padang, bahwa telah terjadi bencana banjir bandang di wilayah Kecamatan Talang Padang.
“Ini ujian dari Allah. Insyaallah kita lulus, sabar mungkin tiga hari ini kita berduka. Saya bisa memahami, bisa merasakan dalam suasana seperti ini,” jelas Joncik saat mwninjau langusng musibah banjir.
Pihaknya sambung Joncik, datang membawa bantuan, berupa beras setengah ton dari dirinya, gula, mie, minyak, gandum, sarden.
Dirinya juga menginstruksikan jajarannya untuk mendata bangunan yang rusak ringan dan berat.
“Ini kita ambil hikmahnya mudah-mudahan solidaritas kita, silaturahmi kita akan terbangun. Kami hadir bersama rombongan kita datang langsung supaya rakyat merasakan ada pemimpin,” ungkapnya.
Mendapatkan kabar bencana ini tambah Joncik, dirinya batal berangkat ke Palembang karena rakyat Empat Lawang mendapat musibah.
“Tapi saya masih bersyukur tidak ada korban jiwa. Pak Camat jangan dulu kemana-mana selesaikan ini, Pak Kades juga jika perlu ajak perangkat dan BPD,” cetusnya.
Ditambahkan Joncik, bagi rumah yang terdampak musibah ini, akan diupayakan untuk diajukan di APBD Perubahan 2021. Jika tidak akan diusulkan di APBD 2022.
“Mudah-mudahan di acc, minta doanya agar bisa membantu warga yang terdampak. Pesan saya jangan terlalu sedih sebab rezeki maut itu Allah yang menentukan,” bebernya.
Untuk diketahui, telah terjadi bencana Banjir Bandang di Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang. Atas kejadian itu, ada sekitar 123 rumah di Desa Pasar Talang Padang, Kembahang Lama dan Lampar Baru, rusak ringan dan berat, akibat luapan tiga (3) sungai di Kecamatan Talang Padang.
Meluapnya ketiga sungai tersebut, akibat hujan deras, mengguyur Kabupaten Empat Lawang dan sekitarnya, Sabtu malam (25/9/2021) kemarin.
Camat Talang Padang Padang Suharlan mengatakan, pada jam 10 malam itu hujan terjadi sampai jam 1 malam. Akibatnya ada tiga sungai yang meluap. Yakni, Sungai Kembahang, Sungai Kesek dan Sungai Selepah.
“Ada ratusan rumah yang rusak, diantaranya rusak ringan 70 rumah, rusak berat 32 rumah, satu hilang,” kata Suharlan saat mendampingi Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad meninjau lokasi terjadinya bencana alam tersebut. (Alf)
Komentar