SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Dalam rangka persiapan Sensus Pertanian 2023 (ST2023), BPS Kota Pagar Alam menyelenggarakan kegiatan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat ST2023.
Kepala BPS Kota Pagaralam, Dedi Fahlevi mengungkapkan bahwa di tahun 2022 ini, pertugas sudah terjun ke lapangan melakukan pemetaan wilayah kerja statistik (Wilkerstat). “Saat ini tim sudah melakukan pendataan di lapangan,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa nanti dalam sensus pertanian didapat data luasan wilayah di sektor pertanian, seperti jenis tanaman hortikultura atau luasan areal persawahan.
Sementara untuk luasan tanaman kopi masih sulit mendapatkan data akurat. Soalnya, banyak areal perkebunan kopi tertutup pohon. Sebab, penerapan budidaya tanaman kopi masih memanfaatkan pohon-pohon sebagai pembayang (pelindung).
“Sehingga terekam melalui foto satelit apakah itu kawasan hutan atau perkebunan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pendataan yang dilakukan petugas mencocokkan data petani dengan lahan tanaman yang dimiliki yang ada di wilayah Pagar Alam.
“Teknisnya, menentukan titik ordinat lokasinya. Sementara penghitungan luas menggunakan foto satelit,” ucapnya.
Mengenai kondisi di lapangan, dikatakan Dedi, masing-masing personel dibagi tim beranggotakan sekitar 5 orang.
“Tantangannya, petugas harus menjangkau medan sulit ditempuh. Karena medan menuju lahan pertanian yang akan disensus,” jelasnya. (ANA)
Komentar