Binda Sumsel ‘Jemput Bola’, Vaksinasi Ratusan Anak Berkebutuhan Khusus di Muba

Musi Banyuasin47 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, MUSI BANYUASIN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba), berkolaborasi dengan Badan Intelejen Negara (BIN) Sumatera Selatan (Sumsel), kembali menggelar vaksinasi massal. Kali ini menyasar pelajar dan disabilitas.

Upaya tersebut dilakukan guna memperluas cakupan vaksinasi di Muba. Kegiatan terpusat di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Sekayu, Kamis (16/12/2021).

Para personil TNI dan Polri, turut andil bersama-sama menjemput langsung (door to door) para anak Berkebutuhan Khusus (disabilitas) yang berusia di atas 12 tahun menuju lokasi pelaksanaan vaksinasi massal.

Plt Bupati Muba, Beni Hernedi, mengucap rasa syukur karena tingkat vaksinasi di Muba sudah melebihi 75 persen lebih. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa setiap kepala daerah harus memberi perhatian khusus terhadap pelaksanaan vaksin ini. Akhir tahun 2021 ini, setiap daerah harus mencapai 80 persen. Muba yakin bisa mencapai target tersebut.

Baca Juga :  Binda Sumsel Gencarkan Vaksinasi Tangkal Omicron di Muba

“Vaksinasi ini tidak hanya dilakukan Pemkab Muba, tapi secara bergotong royong bersama TNI, Polri, organisasi, lembaga dan BIN, yang hari ini ikut gotong-rotong vaksinasi massal. Tentu kami sangat apresiasi,” kata Beni.

Menurut Beni, vaksinasi hari ini menyasar para kaum disabilitas yang berusia di atas 12 tahun. “Kita perlakukan secara khusus dengan jemput door too door. Kalau tidak demikian tentu mereka akan kesulitan untuk mendatangi lokasi suntik vaksin COVID-19 ini,” ucapnya.

Ketua PMI Muba ini menambahkan, pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung. Vaksin COVID-19 dapat memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus corona.

“Dengan begitu, resiko anda untuk terinfeksi virus ini akan jauh lebih kecil. Kalaupun seseorang yang sudah di vaksin tertular, vaksin bisa mencegah terjadinya gejala yang berat dan komplikasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Pemkab Muba Bakal Gulirkan Program Basic Income untuk Lansia dan Disabilitas

Beni menyebutkan, Pemkab Muba menyambut baik dan mengapresiasi setinggi – tingginya atas pelaksanaan vaksinasisi untuk difabel di wilayah Kabupaten Muba, yang terlaksana berkat kolaborasi bersama Binda Provinsi Sumsel.

“Diharapkan dengan dilakukannya vaksinasi ini akan mempercepat vaksinasi di indonesia untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) khususnya di Kabupaten Muba agar bisa segera terbebas dari pandemi COVID-19,” harap Beni.

Usai suntik vaksin COVID-10 para anak disabilitas diberi uang saku, diserahkan langsung Kepala Binda Sumsel, Brigjen TNI Armansyah. Dirinya mengatakan, pelaksanan vaksinasi di Muba sudah berulang kali dilaksanakan Binda Sumsel berkolaborasi bersama Pemkab melalui Dinas Kesehatan.

“Penyandang disabilitas termasuk salah satau komponen yang rentan terhadap virus COVID-19, oleh karena itu perlu perhatian khusus bagi penyandang disabilitas supaya mereka dapat kesetaraan dalam hal pelayanan publik,” kata Armansyah.

Apriyadi, salah satu guru SLB Negeri Sekayu mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang dilakukan BIN.

Baca Juga :  Cegah DBD, Warga Diimbau Terapkan 4 M

“Vaksinasi hari ini diikuti sebanyak 200 siswa, ditambah pelajar dari sekolah di luar SLB serta masyarakat. Harapan kami khususnya untuk di Muba, koordinasi bisa menyasar pada seluruh penyandang disabilitas. Hal ini penting dilakukan agar daya tahan kekebalan tubuh para penyandang disabilitas yang termasuk kelompok rentan lebih kuat,” jelasnya.

Turut mendampingi peninjauan vaksinasi massal pelajar dan Disabilitas yaitu, Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy, Ketua Pengadilan Agama Waluyo, Dandim 0401 Muba diwakili Danramil Sekayu Kapten Arm Afriyanto, Kajari Muba diwakili Kasi Datun, Lydia Desrika.

Kemudian beberapa kepala OPD terkait, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Musni Wijaya, Kadinkes Muba diwakili Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Ucu Arunsang, Kepala BPDD Jhoni Martohonan AP, Kasat Pol PP Muba, Haryadi. (ANA)

    Komentar