Berawal Diajak Hingga Terketuk Hati, Alfi Sayangkan Potensi Banyuasin tak Dimanfaatkan

Banyuasin69 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN – Bakal Calon Wakil Bupati Banyuasin, Alfi Rustam bercerita jika awalnya ia tak memiliki niatan untuk mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bumi Sedulang Setudung tersebut mendampingi Slamet Somosentono atau yang karib disapa Pakde Slamet.

Dalam obrolan singkat, Alfi berkata pertama kali dirinya hanya diajak oleh abangnya yang kala itu menjabat sebagai PJ Bupati Banyuasin, Hani Rustam. Padahal waktu itu ia sibuk mempersiapkan dirinya dalam pemilihan legislatif (Pileg).

“Saya diajak untuk ikut memikirkan Banyuasin, bahkan diminta agar Pindah dapil, dari awalnya saya ikut pileg Dapil Sumsel II,” kata Kader Partai Demokrat ini, Sabtu (10/8/2024).

Kata Alfi, Sumsel ini bukan suatu wilayah yang baru bagi dirinya, karena sejak 2014 ia sudah jadi caleg DPR RI di Dapil Sumsel II, meskipun di Sumsel II tidak termasuk Banyuasin. “Bicara Banyuasin juga bukan suatu hal yang baru bagi saya, kampung saya di Babat Toman,” ungkapnya.

Baca Juga :  Menyambut Hari Pengayoman ke-79, Lapas Banyuasin Bagi 25 Paket Sembako

Mulai dari hanya diajak, melihat potensi Banyuasin yang besar dengan SDM yang berlimpah hingga menjadi salah satu lumbung beras Nasional terbesar di Sumatera. Alfi menyayangkan jika hal itu tak dimanfaatkan.

“Setelah pengajaran itu, hari demi hari muncul kegundahan. Tergelitik batin dan hati saya apalagi saya merasa kok bisa daerah memiliki setinggi keadaanya seperti itu. Apalagi suasana Kondisi Kantor Pemerintah Banyuasin Sepi,” Terangnya.

Sampai pada akhirnya, ia memantapkan diri ikut dalam pencalonan Kepala daerah sebagai Wakil Bupati berdampingan dengan Pak de Slamet. Dengan segudang pengalaman yang dimiliki sempat berkecimpung dalam 2 Kementerian. Bahkan pernah menjadi pembina Bupati saat berada di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Baca Juga :  Menyambut Hari Pengayoman ke-79, Lapas Banyuasin Bagi 25 Paket Sembako

Dirinya merasa jika Ilmunya selama berada di Pemerintahan pusat, harus dimanfaatkan untuk memajukan kampung halaman, meskipun saat ini ia hanya dianggap bukan sebagai Putra Daerah.

“Saya melihat keadaan kantor yang sepi serta ASN yang tak bersemangat dalam bekerja, salah satu yang harus diubah dengan cara memanfaatkan anggaran Tunjangan Kinerja secara Maksimal, tanpa ada keterlambatan pembayaran,” ungkapnya, Dengan cara ini ia berharap agar ASN memiliki semangat kerja sampai pada tujuan utama maksimalnya pelayanan Publik.

“Jika Pelayanan publik Maksimal, tentu akan ada Investasi yang datang, seterusnya pasti putaran ekonomi akan semakin bertambah di Banyuasin. Itu salah satu Impian saya bersama Pakde Slamet ,”ujarnya.

Baca Juga :  Menyambut Hari Pengayoman ke-79, Lapas Banyuasin Bagi 25 Paket Sembako

Dalam pencalonannya nanti, ia memiliki janji secara pribadi untuk membangun Banyuasin dengan berbuat yang terbaik mengeluarkan segala kemampuan dan serta hubungan yang dekat dengan Pemerintah Pusat agar bisa Mengoptimalkan jaringan kegiatan serta aksi, khususnya membawa investasi Pemerintah pusat ke Banyuasin.

“Saya Sepakat bersama Calon Bupati Pakde Slamet memajukan banyuasin, apalagi sepanjang hidupnya Pakde Slamet untuk Banyuasin,” pungkasnya.

    Komentar