SUARAPUBLIK.ID, OKU SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan langsung berupa benih bibit padi kepada para petani di OKU Selatan. Sebagai wujud perhatian pemerintah kepada petani yang terdampak fenomena El Nino, dan mengalami gagal panen.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan Syahtomi mengatakan, bantuan bibit padi yang di bagikan ini merupakan pengajuan dari Dinas Pertanian Kabupaten OKU Selatan kepada Kementerian Pertanian.
“Kami mengajuan bantuan benih padi itu sendiri sebanyak 1500 Hektar Sawah untuk mendapatkan bantuan benih padi, namun yang terealisasi hanya 1.000 Hektar,” katanya, Jumat (13/10/2023).
Dia menambahkan, bantuan ini telah disalurkan ke petani melalui kelompok tani sebanyak 25 Kg per Hektar, bagi kelompok tani di 9 kecamatan yang mengalami gagal panen.
“Telah kami salurkan di beberapa kecamatan yang dilaporkan mengalami gagal panen, yaitu Kecamatan BSA, Banding Agung, Muaradua Kisam, Kisam Tinggi dan sejumlah kecamatan lainnya,” terangnya.
Lebih lanjut Syahtomi mengatakan, selain bibit padi untuk petani yang mengalami gagal panen, Dinas Pertanian Kabupaten Oku Selatan juga telah mengajukan permohonan untuk memberikan kebutuhan lain seperti pupuk yang juga sangat di butuhkan petani.
“Saat ini kami juga telah mengajukan bantuan pupuk untuk para petani yang mengalami gagal panen, semoga secepatnya bisa di realisasikan oleh pemerintah pusat,” harapnya.
Terpisah, Nurhasanah salah satu petani di Kecamatan Buay Sandang Aji mengungkapkan, bantuan bibit padi ini sangat berguna dan membantu para petani, terlebih saat ini para petani memang sangat membutuhkan.
“Alhamdullilah pak, memang saat ini keadaan kami para petani saat ini sedang susah, sawah gagal panen, kami sangat terbantu dengan adanya bantuan ini setidaknya kami tidak perlu mengeluarkan modal lagi untuk membeli bibit,” ucapnya.
“Kami juga berharap kiranya pemerintah dapat memberikan kami juga bantuan pupuk pak, dikarenakan saat ini kami sudah kehabisan modal karena hasil panen kami kemaren tidak menghasilkan,” pintanya.
Komentar