API : Membangun Politik Perempuan Untuk Masyarakat Adil dan Makmur

Politik56 Dilihat

SUARAPUBLIK, Palembang -Pendidikan politik dan perempuan Aksi Perempuan Indonesia (API) Kartini kota Palembang, dengan tema “ Membangun Politik Perempuan Untuk Masyarakat Adil dan Makmur” , yang digelar di Kantor Ballroom DPD-RI Sumsel Jalan KH Bastari, Jakabaring Palembang (Sumsel).

Desta Nurkhoriyah, penangung jawab Aksi Perempuan Indonesia (API) Kartini Kota Palembang mengatakan, bahwa perempuan dan politik tidak bisa di pisahkan, banyak perempuan yang mempunyai potensi contohnya saja R.A Kartini yang memperjuangkan emansipasi wanita.

Karena Perempuan dimasa R.A Kartini itu di batasi dalam segala hal, seperti tidak boleh memperoleh pendidikan tinggi dan ikut serta dalam politik. Apalagi dari segi sosial, bahwasanya perempuan ini mempunyai manset yang di bentuk oleh masyarakat sendiri yang menanggap perempuan itu kelas dua yang hanya bisa di dapur, sumur dan dikasur.

“Pendidikan politik dan perempuan ini, dengan agenda bahwasanya kita sebagai perempuan bukan hanya bekerja dirana domestik saja tetapi kita juga harus ikut serta dalam pendidikan politik, ekonomi, sosial dan budaya,” katanya usai acara (22/11)

Lanjutnya, Karena apa, perempuan selama ini dianggap nomor dua, padahal perempuan ini memiliki potensi. Dan kedepan API kota Palembang, akan mengadakan kembali pendidikan politik dan perempuan ini, supaya perempuan ini bisa ikut dalam politik dan bisa mengawasi kebijakan pemerintah.

“Dengan adanya pendidikan ini, harapanya supaya bisa terus meedukasi lagi perihal pentingnya politik dan perempuan, karena di kota Palembang untuk terwakilan 30 persen sangat kurang dari 50 DRPD kota Palembang hanya 4 yang maju. Jadi pentingnya edukasi ini untuk kaum perempuan apalagi persoalan ekonomi dari segi UMKM dari daerah,” ulasnya

Sementara itu, Ditempat yang sama, Eka Subakti, Selaku TA kementerian Desa sekaligus Pembicara mengungkapkan bahwa kegiatan ini positif dan harus didukung, karena kegiatan ini merupakan rangka untuk mesosialisasikan gerakan kaum perempuan dan untuk mendorong lebih maju lagi dalam segi aspek ekonomi maupun politik.

“Kedepan lebih diperluasan lagi dengan kombinasi kegiatan yang ada di desa, karena kaum perempuan didesa ini lebih menyediakan panggung untuk perempuan berdaya dan telibat pembangunan di Indonesia,” tuturny

Harapanya, Aksi Perempuan Indonesia (API) kota Palembang, harus lebih diperluas lagi, “komposisi kepesertaan dan punya komitmen untuk memperkuat kaum perempuan,” tutupnya (put/vv)

    Komentar