Among: Pemberlakuan Tarif TMPJ Bisa untuk Buka Koridor Baru

Kota Palembang51 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pelayanan bus Buy The Service (BTS) Transmusi Palembang Jaya (TMPJ) yang digadang hanya akan beroperasi dua koridor pada tahun 2025 diharapkan tetap dikenakan tarif.

Direktur Utama TMPJ Among Nata Putra menyarankan Pemerintah setempat untuk tetap memberlakukan tarif TMPJ bagi seluruh kalangan.

“Pemberlakuan tarif bukan untuk keuntungan perusahaan, karena kami tidak menikmati. Sebab, nanti uang itu dimasukkan ke kas daerah. Uang itu akan bisa digunakan untuk menambah koridor baru, ataupun untuk perawatan bus,” ujar Among, Senin (9/12/2024).

Diketahui, dua koridor tersebut yaitu Koridor 1: Terminal Sako-Stasiun LRT Demang Lebar Daun-Palembang Icon, dan Koridor 2: Gandus-Palembang Icon-Stasiun Demang. Namun, kendaraan yang digunakan itu hanya mikrobus sebanyak 33 unit.

Baca Juga :  Sekda Sumsel: Program MBG untuk Jenjang SMA/SMK Masih Menunggu Instruksi Pusat

“Dua koridor ini akan disubsidi oleh Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Kota Palembang. Akan tetapi, untuk dua koridor masih dalam tahap perencanaan dan ada kemungkinan berubah,” katanya.

Saat ini untuk operasional layanan BTS beroperasi di lima koridor, yaitu:

Koridor 1: Terminal Alang-Alang Lebar – Ampera via Soekarno-Hatta 2.

Koridor 2: Terminal Sako – Palembang Icon 3.

Koridor 3: Palembang Icon – Terminal Plaju 4.

Koridor 4: Terminal Alang-Alang Lebar – Talang Jambe 5.

Koridor 5: Griya Revari/Tanjung Barangan – Palembang Icon (Stasiun Bumi Sriwijaya).

Baca Juga :  Lima Pengelola Tempat Hiburan Malam di Palembang Dipanggil DPRD, Ada Apa?

Ia menjelaskan pemberlakuan tarif itu sekaligus untuk membiasakan masyarakat agar tidak kaget ketika nantinya subsidi gratis dari pemerintah dicabut.

“Ini juga untuk membiasakan masyarakat jadi bisa belajar cara mengelola keuangan dengan baik. Lalu, jika nanti subisidi gratis dicabut di masa mendatang masyarakat juga tidak kaget,” jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini tarif Transmusi Palembang untuk pelajar dan lansia Rp2.000, sedangkan masyarakat umum Rp4.000.

“Namun, pada Tahun 2025 kemungkinan akan digratiskan,” ucapnya.

Menurutnya, pengurangan koridor itu akan berdampak pada animo masyarakat dalam menggunakan transportasi publik.

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis, Palembang Pertama Di Sumsel

“Padahal saat ini animo masyarakat dalam menggunakan transportasi publik sedang naik, khususnya koridor 1 dan 4 Alang-Alang Lebar karena peralihan dari bus besar ke mikro bus. Maka, koridor 1 dan 4 ini dihapuskan ujung-ujungnya masyakat akan kembali menggunakan kendaraan pribadi,” ungkap dia. (Tia)

    Komentar