SUARAPUBLIK.ID, PAGARALAM – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) Pagar Alam, terus berinovasi dalam pengembangan alternatif pakan ikan alami. Salah satunya ialah mengembangkan bibit Azolla.
Kepala UPTD BBI Pagar Alam, Nurrohman, menjelaskan, program pakan alami rumput berupa Azolla, kini tengah dikembangkan lagi di BBI. Benih ini bisa dijadikan penghematan pakan ikan hingga 20 persen.
“Ini juga bisa menjadi peluang bisnis. Budidaya rumput Azolla, bisa dilakukan di tempat tebat-tebat besar, karena nilai jualnya sangatlah baik. Untuk 1/4 kilogramnya saja, dijual Rp12.500,” jelas Nurrohman, Rabu (14/7/2021).
Altenatif pakan untuk peternakan dan perikanan, diakui Rohman, saat ini salah satunya ialah rumput Azolla. Apalagi, untuk pengembangan bibit Azolla tergolong tidak rumit. Sebab, dalam kurun waktu dua pekan saja, rumput Azolla ini sudah menyebar.
“Dalam kurun waktu dua Minggu saja, sudah nyebar bibit Azolla yang kita kembangkan di kolam itu. Akan tetapi, hamanya turut pula harus diperhatikan, sebisa mungkin tidak dulu di makan ikan,” bebernya.
Tak hanya sebagai pakan ikan, kata Rohman, rumput Azolla juga dapat menjaga kualitas air kolam, menjadikan kondisi air lebih jernih dan tidak keruh. Sebab, rumput Azolla juga bisa berfungsi sebagai penyaring air.
“Kalau kita lihat rumput Azolla, memiliki banyak manfaat baik dari sisi ekonomis, atau juga dari sisi penghematan pakan ikan. Apalagi Pagar Alam memiliki potensi besar, untuk pengembangan bibit Azolla ini,” ujarnya. (ANA)
Komentar