Heboh, Dalam Sehari Dua Buaya Muncul di Areal Persawahan Desa Sungai Dua

SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN – Warga Desa Sungai Dua, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), dibuat gempar terkait kemunculan dua Buaya Muara di areal persawahan Sungai Waru dalam kurun waktu satu hari. Dua Buaya Muara tersebut berukuran sedang dan dewasa.

Kemunculan Buaya Muara, pertama kali diketahui warga pada Selasa dini hari (11/6/2024), sekitar pukul 03.00 WIB. Hewan jenis Reptil dengan nama latin Crocodylus Porosus itu, diperkirakan mencapai panjang sekitar 2,5 meter.

Kemudian di malam harinya, sekitar pukul 20.50 WIB, warga Dusun VII RT 21 Sungai Waru Desa Sungai Dua Rambutan, kembali menangkap satu ekor Buaya Muara dengan panjang sekitar 1,8 meter.

Baca Juga :  Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Jenis Sabu Diamankan Polisi

Penangkapan kedua ini, berawal saat salah satu warga setempat, Suryadi (53), melihat Buaya tersebut muncul ke permukaan. Buaya Muara ini membuat masyarakat cukup resah karena sudah memasuki areal persawahan.

“Kita kembali menangkap Buaya, namun ukuran yang kedua lebih kecil dari yang sebelumnya. Panjangnya sekitar 1,8 meter,” ungkap Suryadi, Rabu (12/6/2024).

Suryadi mengatakan, Buaya Muara ini biasanya ada di Sungai Komering (sepanjang Desa Sungai Kedukan, Desa Sungai Pinang dan Desa Sungai Dua). Sementara sekarang sudah memasuki areal persawahan warga.

Baca Juga :  Empat Bulan Ditutup, Jalan Menuju Air Saleh Kembali Dibuka Berkat Pak De Slamet

“Karena panik kemarin ada warga yang melihat Buaya masuk areal persawahan, langsung kita pancing dengan anak ayam bersama petugas BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam). Akhirya berhasil ditangkap. Nah ini warga kembali melihat dan kita langsung tangkap kembali,” terangnya.

Sementara itu, petugas BKSDA Sumsel, Handoko, membenarkan adanya penangkapan dua Buaya Muara di Desa Sungai Dua. “Benar, tertangkapnya kemarin. Buaya itu langsung kita evakuasi, dibawa ke Balai Karantina Punti Kayu,” ungkapnya.

Dia mengatakan, dengan adanya Buaya Muara yang memasuki areal persawahan tersebut, berpotensi dapat menjadi ancaman bagi warga yang bermukim maupun beraktivitas disekitar persawahan tersebut.

Baca Juga :  Empat Bulan Ditutup, Jalan Menuju Air Saleh Kembali Dibuka Berkat Pak De Slamet

“Diharapkan warga tetap berhati-hati dan waspada,” katanya.

Apalagi, di areal persawahan tersebut banyak warga yang melakukan kegiatan memancing. “Nah warga jelas lebih harus berhati-hati, walaupun sudah dua ekor Buaya yang tertangkap. Ditakutkan masih ada buaya lain,” tuturnya. (ANA)

    Komentar