SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Jembatan Ponton penghubung Kecamatan Ulu Musi – Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang, sudah selesai dibangun.
Tapi hingga saat ini jembatan yang pernah ambruk karena diterjang luapan Sungai Musi pada April 2019 itu, belum bisa dilewati kendaraan sepeda motor maupun mobil.
“Jembatan belum boleh dilewati. Tapi banyak masyarakat yang lewat dengan jalan kaki pada saat jam dan waktu tertentu. Jembatan Ponton yang baru ini menjadi lokasi hiburan dan berjualan warga, karena ramai dikunjungi,” ujar Camat Paiker, Noperman Subhi.
Pihaknya sampai saat ini belum mendapat informasi kapan akan diresmikan jembatan Ponton tersebut. Warga berharap segera diresmikan sehingga bisa dilewati kendaraan.
“Warga sangat antusias menyambut jembatan yang baru ini, karena sudah 2 tahun lebih warga tidak bisa menggunakan jembatan. Warga sebelumnya terpaksa menggunakan perahu untuk menyeberang, jembatan gantung dan jalan alternatif,” katanya.
Sementara Kabid Bina Marga, DPUPR Empat Lawang, Eko Purwanto saat dikonfirmasi, pihaknya masih menunggu dari pihak Balai Besar kapan akan diresmikan. Karena pengerjaanya dari pihak Balai Besar.
“Sekarang sudah selesai, tapi belum bisa dilewati kendaraan. Kami juga masih menunggu konfirmasi pihak Balai Besar kapan akan diresmikan,” katanya.
Untuk diketahui, pembangunan jembatan ponton penghubung Kecamatan Ulu Musi dengan Kecamatan Paiker ini, dibangun dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Lima (B2PJN5) mengunakan dana APBN. (Alf)
Komentar