SUARAPUBLIK.ID, OKI – Belum lama ini beredar sebuah rekaman percakapan oknum Kades Bulucawang, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Ia meminta sejumlah uang kepada warganya sendiri dengan modus untuk menyelesaikan suatu perkara. Serta melakukan sebuah pengancaman akan melaporkan warganya ke polisi apabila hubungan asmara tidak berlanjut.
Kepala Desa (Kades) yang seharusnya menjabat sebagai pemerintah pemimpin desa mempunyai tugas, fungsi, hak dan kewajiban serta wewenang untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya, dalam melaksanakan tugas desa serta membina kehidupan masyarakat desa. Malah berbuat hal yang sangat tidak mencerminkan warga desanya.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, meminta permasalahan ini agar dipublikasikan. Ia merasa resah dengan kebijakan kepala desa yang semena-mena÷ kepada warganya sendiri.
“Ini ada rekaman viral Pak Kades Bulucawang yang meminta jatah Wik-Wik ke warganya, tolong diberitakan. Sedangkan warga tersebut juga masih berstatus istri orang, dan masih memiliki suami. Jangan sampai menimpa warga-warga yang lain,” ungkap sumber ini ke awak media.
Dalam rekaman percakapan berdurasi 6 menit 56 detik itu. Kades Bulucawang memaksa meminta sejumlah uang kepada salah satu warga yang diketahui perempuan berinisial W.
Diketahui ia masih berstatus istri orang. Oknum kades d:engan alasan agar masalahnya dapat terselesaikan.
“Halo,,, bagaimana berjawabnya si F ini bertanya. Begitulah ceritanya secepatnya beri pasti, nanti pekerjaan ini diketahui orang semua tersebar. Saya takut dengan si f itu kamu nanti yang akan menanggung resikonya itu. Iya ambilah cepat cepat, ambil keputusannya kalau saya tidak juga, nanti si f ini meneruskan serius. Kamu itulah yang tidak enaknya),” ujarnya, dalam rekaman percakapan
” Nah kamu tidak dengar apa yang saya bicarakan tadi. Iya usahakan dulu berapa adanya, ada satu juta apa dua juta, iya usahakan dulu yang itu. Ungkapnya Kades tanpa ada rasa malu.”
“Kira kira jika ingin dilaporkan nanti menyesal tidak, nanti sampai di polisi nanti bisa lebih gawat kamu, bukan saya takut jika si f ini tidak ketahanan tadi dia cerita, f bilang dengan saya begitu kalau dia kemaluan saja berbicara, iya maksud saya itu cepat cepat, hanya itu jika f bertanya bagaimana untuk pak kades bilang saja sudah).”
Bukan hanya mendesak meminta sejumlah uang kepada warganya, untuk menutupi permasalahan oknum kades tersebut juga meminta janji Kasmarannya tetap berlanjut dengan W, apabila tidak ingin melayanin hawa nafsunya ia mengancam akan membawa permasalah tersebut ke pihak yang berwajib ( Polisi ).
” Hanya yang penting yang tadi kata saya tadi ya jadi tidak, nah kamu tidak mengerti kehendak saya itu juga. Janji janji yang kita dulu saja, ingin mengelak mengelak juga kamu itu, saya tidak ingin berkeras nanti saya emosi saya lanjutkan iya” tegas Kades
“Apa ingin saya teruskan betul-betul. Maksud saya seperti ini, hubungan kita masih tetap, kan lumayan sudah saya kasih keringanan, yang penting hubungan kita tetap. Ungkap. Kades
“Jika tidak ingin seperti apa yang saya sarankan, maka tanggunglah sendiri resikonya. Dan permasalahan ini akan saya sebarkan dan bakal saya laporkan kepihak Polisi,” tegas Kades sembari mengancam. (*)
Komentar