Tagih Utang, Wanita Ini Malah Dibacok

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Viral di media sosial terjadi penganiayaan terhadap ibu rumah tangga (IRT) yakni Maya Wulandari (46), warga Komplek Sasana Patra Blok II, Plaju Darat Palembang, yang terjadi di Jalan Tegal Binangun, Lorong 3 Saudara, Kecamatan Plaju, pada Rabu lalu (7/9/2022).

Penganiayaan dilatarbelakangi masalah menagih utang, dan video penganiayaan itu tersebar di medsos dengan durasi kurang dari 10 detik. Nampak memperlihatkan seorang pria memegang parang panjang memaki-maki seorang wanita. Lalu dia mengayunkan parang panjang tersebut kearah korban.

Dari keterangan video juga dituliskan bahwa permasalahan tersebut didasari oleh utang dari pihak pelaku yang belum dibayar ke korban. Diketahui korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Baca Juga :  Dikunjungi Pihak Ponpes Gontor, Soimah: Proses Hukum Tetap Jalan

Sementara, korban Maya saat dikunjungi di rumahnya, di Komplek Sasana Patra Blok II, Plaju Darat Palembang, akibat kejadian tersebut mengalami luka bacok di belakang telinga dan tangan akibat ayunan parang oleh pelaku inisial F.

“Kejadiannya hari Rabu lalu. Jadi ceritanya saya mau tagih utang adik pelaku yang memakai nama saya untuk meminjam uang bank sebanyak Rp5 juta,” jelasnya, Senin (11/9/2022).

Lanjutnya,  jika Maya resah karena di telpon pihak bank berkali-kali sehingga dirinya berusaha mendatangi rumah Qori Hidayati dan mencarinya. “Saya mencari Qori untuk menagih utang ke rumahnya. Tapi kata keluarganya dia tidak ada di rumah lagi pergi kerja,” katanya.

Baca Juga :  Kunjungi Makam AM, Pimpinan Gontor: Almarhum Mati Syahid

Saat itu pelaku yakni F langsung keluar rumah dengan membawa parang panjang sambil mengusir Maya yang saat itu datang bersama salah satu anaknya.

“Dia keluar rumah sambil berkata, “pergilah” lalu mengayunkan parang tiga kali. Ke belakang kepala saya, tapi kena satu kali di belakang telinga,” jelasnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan laporan korban sudah diterima di SPKT. “Saat ini masih mendalami laporan dari korban, dan pelaku segera dicari,” katanya. (ANA)

    Komentar