SUARAPUBLIK.ID, OKI – Masyarakat Kayuagung dan sekitarnya berbondong bondong kumpul di sekitaran Pingiran Sungai Komering, untuk melihat dan menyaksikan Lomba perahu bidar mini.
Kompetisi Bidar Mini di Sungai Komering tahun ini diinisiasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora ) berkolaborasi dengan Karang Taruna OKI. Selain merawat tradisi, kegiatan ini juga beri berkah bagi UMKM lokal.
Panitia pelaksana kegiatan Bidar Mini, mengatakan Kompetisi Bidar ini memiliki arti filosofis bagi masyarakat di OKI.
“Dulu, para nenek moyang beraktivitas di atas sungai komering menggunakan perahu. Maka dari itu, lewat kompetisi ini kita menjaga tradisi para pendahulu,” ujar dia.
Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna OKI, M. Alki Ardhiansyah mengatakan, antusiasme masyarakat begitu tinggi terhadap Kompetisi Bidar.
“Kami senang dengan antusiasme masyarakat, ini juga jadi obat setelah 2 tahun ditiadakan karena terhalang pandemi. Dengan ini, masyarakat bisa merayakan semarak kemerdekaan dengan Suka Cita”, kata Alki.
Alki berpesan agar seluruh masyarakat baik peserta, panitia dan penonton untuk menjaga kebersihan lingkungan.Rayakan HUT RI ke 77 dengan Lestarikan Budaya Lomba Perahu Bidar Mini
Sementara Kadispora Ogan Komering Ilir, M Refli Harun S,Sos, MM, menyampaikan kompetisi bidar yang merupakan tradisi leluhur yang mengajarkan persatuan, kerjasama, semangat juang serta menjunjung tinggi sportivitas.
“Setiap tim pasti berusaha untuk menjadi terbaik dari setiap kompetisi. Lebih dari pada itu, persaudaraan yang maki erat dan masyarakat yang makin kompak adalah esensi utama yang kita semua harapkan,” ujarnya, Jumat (19/08).
Refli menyampaikan selamat kepada pemenang dan berterima kasih kepada seluruh peserta yang telah menjaga kedamaian selama kompetisi.
“Selamat untuk kita semua, semoga kekompakkan dan kedamaian yang tercipta dari kompetisi ini dapat terjaga selamanya. Masyarakat OKI bisa pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat”, imbuhnya.
Bidar merupakan salah satu dari cabang Olahraga Tradisional yang dapat diikuti secara berjenjang dari tingkat tingkat Kabupaten sampai dengan Nasional.
“Kompetisi ini selain untuk mencari potensi terbaik di OKI yang terutama dapat menjadi ajang silahturahmi, masyarakat bisa bersatu dan memperkuat persauadaraan”, kata Refly.
Refly menambahkan selain masyarakat tumpah rumah menyaksikan Kompetisi Bidar Mini, sektor UMKM juga mendapatkan berkah.
Keluar sebagai juara pertama pada lomba adu cepat perahu bidar tahun ini yaitu Tim Kecamatan Pedamaran sebagai Runner-up yaitu Kecamatan Kota Kayuagung sementara Juara 3 dan 4 diraih oleh Tim Bidar Mini Kelurahan Kayuagung Asli dan Kelurahan Sidakersa. (Ali)
Komentar