SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhamamad di Masjid Al-Akbar Gunung Gare, Rabu (27/10/2021), Pemerintah Kota Pagar Alam kembali melakukan pengundian hadiah umrah gratis bagai Ustadz dan Ustadzah atau guru ngaji di lima Kecamatan.
Pemberangkatan umrah gratis ini, merupakan janji politik serta program Alpian Maskoni sebagai Walikota Pagar Alam. Mereka yang diberangkatkan, adalah yang memenuhi syarat, yakni dua tahun aktif sebagai guru ngaji, serta sebagai bentuk apresiasi pemerintah dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an.
Dalam sambutanya, Alpian Maskoni mengatakan, bahwa pengundian ini merupakan kali kedua serta untuk periode tahun 2020 yang sempat tertunda akibat pandemi COVID-19.
“Seiring dengan sudah dibukanya pelaksanaan ibadah umrah oleh Pemerintah Arab Saudi, maka untuk prriode 2020 ini akan diusahakan dapat berangkat meskipun dengan adanya peraturan-peraturan yang menjadi pertimmbangan,” terang Alpian.
Namun, kata Alpian, jika tidak memungkinkan untuk berangkat tahun ini, maka 20 orang ustadz dan ustadzah yang termasuk jemaah umrah, maka akan diberangkatkan pada awal tahun depan.
“Sementara untuk periode 2021 akan kembali diundi dan diberangkatkan pada anggaran perubahan tahun 2022 sebanyak 40 orang,” ujarnya.
Alpian mengatakan, program umrah gratis bagi Ustadz dan Ustadzah Pagar Alam ini, bertujuan sebagai motivasi agar lebih giat dan rajin mengajar mengaji kepada masyarakat. (ANA)
Komentar