SUARAPUBLIK.ID, MUBA – Sebanyak 50 orang warga binaan Lapas Sekayu mengikuti kegiatan skrining HIV, yang dilaksanakan bekerja sama dengan Puskesmas Balai Agung, Sabtu (10/5/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemeriksaan kesehatan rutin yang dilaksanakan secara berkala, untuk memastikan kondisi kesehatan para warga binaan tetap terpantau selama menjalani masa pidana.
Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi menyampaikan, pelaksanaan skrining ini adalah bentuk kepedulian terhadap hak-hak warga binaan, terutama dalam bidang pelayanan kesehatan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang layak dan setara bagi seluruh warga binaan. Skrining HIV ini tidak hanya bertujuan untuk deteksi dini, tetapi juga sebagai langkah preventif, dalam mencegah penularan penyakit menular di lingkungan lapas,” kata Aris.
Skrining dilakukan oleh tim medis dengan pendekatan humanis dan edukatif. Seluruh peserta mendapatkan penjelasan mengenai pentingnya pemeriksaan HIV, serta edukasi tentang pencegahan dan penanganannya.
Kasi Binadik dan Giatja Lapas Sekayu, Arief Kurniansyah, menambahkan kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan dan pembelajaran bagi warga binaan, agar lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat membangun kesadaran warga binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan. Selain itu, ini juga sebagai bagian dari pembinaan mental dan sosial mereka selama menjalani masa hukuman,” kata Arief.
Kegiatan berjalan lancar dan mendapat antusiasme dari warga binaan. Hasil pemeriksaan akan ditindaklanjuti secara profesional oleh pihak medis, dan bagi yang membutuhkan perawatan lebih lanjut, akan mendapatkan pendampingan dari tim kesehatan lapas dan tenaga medis dari Puskesmas.
Komentar