20 Hektar Sawah Terendam Banjir, Ada yang Gagal Panen

Lahat34 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Hujan yang turun selama tiga hari di Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, tepatnya di Desa Pulau Panggung dan Pagar Jati Lahat, membuat sekitar 20 hektar sawah terendam banjir, akibat luapan sungai yang tidak berjauhan dari areal persawahan.

“Jadi, pemilik lahan sawah memanen lebih awal padi mereka, yang kemudian langsung dijemur,” ucap Pj Kepala Desa (Kades) Pulau Panggung, A Kamil, Jumat (21/1/2022).

Bahkan, sambung A Kamil, ada sawah yang gagal panen, sehingga petani hanya bisa pasrah dan berharap ada bantuan bibit dari pemerintah.

Baca Juga :  Minyak Goreng Murah di Mini Market Modern Ludes

“Ada juga yang mengumpulkan sisa padi yang basah, dan langsung dijemur kembali setelah banjir bandang surut,” tukasnya.

Senada, Efri Petani Pulau Panggung menuturkan, sudah dipastikan mengalami kerugian akibat banjir tersebut.

“Karena sebagian besar disapu banjir, dan kami mohon bantuan dari pemerintah,” tandasnya.

Terpisah, Camat Tanjung Sakti Pumi, Yefri Kurniawan SSTP MM membenarkan, betul selama tiga hari hujan turun dengan deras, akibatnya aliran sungai meluap dan menyapu padi yang siap panen.

“Banyak petani mengumpulkan padi yang masih bisa diselamatkan untuk dijemur, dan ada juga gagal panen,” terangnya. (ANA)

    Komentar