SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru resmi melantik sebanyak 101 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel pada, Jum’at (9/5/2025).
“Selamat kepada 101 CPNS yang hari ini dilantik. Dari 104 yang diterima, dua orang mengundurkan diri dan satu tidak melengkapi persyaratan,” ujar Deru saat diwawancari usai pelantikan.
Deru mengatakan jika tiga orang yang dinyatakan mundur tersebut, dua diantaranya dapat digantikan oleh peserta di bawahnya.”Yang mundur ini bisa digantikan dengan peserta dibawahnya,” katanya.
Ia menjelaskan dari keseluruhan yang dilantik terdiri dari dua golongan, yakni golongan 3A dan 3B.
“Disini ada beberapa yang golongan 3B, dan sisanya golongan 3A. Dilantik usia 20an artinya sama pengabdian hingga lebih dari 30an tahun,” jelasnya.
Diketahui, ada sebanyak 4.025 yang mendaftar CPNS. Akan tetapi, hanya 104 yang diterima untuk di lingkungan Pemprov Sumsel.
“Artinya mereka adalah 0,25 persen. Ini hebat, tapi tidak ada gunanya kalau tidak ada implementasi. PNS adalah pelayan masyarakat, yang mana harus memberikan pelayanan terbaik. Saya tidak mau ada keluhan masyarakat karena mendapat pelayanan kesehatan, dan lainnya buruk,” tegasnya.
Selain itu, ia menyebut formasi CPNS dokter spesialis pada seleksi Tahun 2024 itu minim pendaftar.
“Formasi ini akan kami buka kembali, atau mengubah formasinya pada penerimaan selanjutnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel Ismail Fahmi menuturkan terkait dengan sepinya peminat pada formasi CPNS dokter spesialis itu salah satu faktornya nominal gaji yang diterima.
“Kebanyakan dari mereka lebih banyak minat ke swasta, karena kalau swasta gajinya itu mencapai puluhan juta,” tuturnya.
Ia menambahkan jika dari 101 CPNS yang telah dilantik, tiga diantaranya adalah penyandang stabilitas.
“Untuk disabilitas ada tiga orang, karena memang kewajiban yakni sebanyak dua persen. Mereka ditempatkan di Inspektorat, Barang dan Jasa, Ketahanan Pangan,” ucap dia.
Komentar