Wawako Janji Bangun Kembali Rumah Keluarga Bayi yang Tewas Terpanggang

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Tepi Sungai Kedukan, RT 55, RW 13, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, pada Senin, 7 Maret 2022, sekira pukul 13.30 WIB, tidak hanya menghanguskan satu unit rumah.

Kobaran api juga turut membakar seorang bayi perempuan yang masih berusia 10 hari hingga tewas terpanggang. Kematian tragis bayi inisial AS ini pun mendapat simpati dari Wakil Walikota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda.

Fitri beserta jajarannya, hadir langsung mendatangi rumah korban di Jalan Tepi Sungai Kedukan, RT 55, RW 13, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Rabu (9/3/22).

Baca Juga :  Kiprah Semen Baturaja Melesat di 2021, Laba Bersih Tercatat Naik 372 Persen

“Saya mendengarkan kabar ini dari media. Turut berduka, yang sabar pak,” kata Fitri, saat bertemu Ayah AS, Asmani (30).

Mendengar kesedihan Fitri, Asmani yang juga terkena luka bakar, spontan menunjukkan bagian belakang badannya yang terbakar. “Badan saya semuanya terbakar, tetapi tetap tidak bisa selamatkan anak saya,” ucapnya sedih.

Dia cerita, saat kejadian, dia lagi tidur dan api telah membesar. Ia pun langsung menyelamatkan anaknya berusia empat tahun keluar rumah.

“Tetapi istri saya saat itu lagi di toilet. Kejadian sangat cepat. Makanya dia tidak lagi disamping anak saya. Saya mau selamatkan, tetapi api sudah besar sekali. Badan saya pun terbakar,” ucapnya.

Baca Juga :  Sop Janda Sajian Andalan di Warung SPBU

Fitri berjanji akan memperbaiki rumahnya lagi. Dia juga berpesan agar masyarakat waspada dengan musibah kebakaran agar lebih berhati-hati lagi. “Kita akan usahakan rumahnya diperbaiki kembali,” ucap Fitri. (ANA)

    Komentar