Warga Tegal Binangun Resah, Banyak Tumpukan Sampah Liar Sepanjang Jalan

Kota Palembang56 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Tumpukan sampah dengan bau membusuk di sepanjang jalan Tegal Binangun Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju, Palembang, hingga kini masih meresahkan warga Tegal Binangun. Aroma tak sedap pasti tercium saat pengendara motor melintas di kawasan ini.

Pantauan Suarapublik di lokasi, Sabtu pagi (17/12/2022), tumpukan sampah ini diduga lantaran warga sekitar yang masih bandel membuang sampah sebarang tempat. Selain itu juga ada pengendara yang membuang sampah warga sekitar Tegal Binangun.

Sampah terlihat di kedua sisi jalan kiri dan kanan. Sementara tempat sampah juga masih sangat sedikit di daerah ini. Malah, ada tanah warga yang sudah ditutup oleh pemilik tanah menggunakan seng, tujuanya agar tidak ada lagi warga membuang sampah di daerah itu. Namun, warga yang bandel membuang sampah di tempat atau ruas jalan yang baru lagi.

“Benar pak, tumpukan sampah menimbulkan bau tak sedap ini ada di sepanjang tempat ini sudah terjadi hampir 6 bulan lamanya. Malah banyak di ruas pinggir jalan sudah ditutup oleh pemilik tanahnya, tetapi masih saja warga bandel membuang sampah sembarang tempat,” ungkap Amin warga setempat, kepada Suarapublik.

Lanjut Amin, tidak tahu oknum siapa yang membuang sampah di sepanjang tempat ini. “Tidak tahu siapa yang sering membuang sampah di tempat ini. Apakah memang warga yang bandel atau apa ada warga luar yang melintas di kawasan jalan sini. Kami sudah sering mengingatkan warga dengan memberikan patok yang betuliskan, “Jangan membuat sampah disini”. Tapi warga masih saja bandel,” katanya.

Ditempat yang sama, Ridwan, membenarkan adanya tumpukan sampah yang bauk membusuk meresahkan warga Tegal Binangun, ” sungguh ini mengganggu kami warga Tegal Binangun, Khusunya. Saat melintas bauk busuk ini tercium tidak enak dihidung,” katanya.

Ridwan juga berharap perhatian dari dinas kebersihan kota Palembang dan pihak terkait,” tolong pak, lihat kami sampah ini sudah bertumpuk tumpuk di pinggir jalan Tegal Binangun, dan sudah lama terjadi serta pindah pindah tempat,” ungkapnya. (*)

    Komentar