SUARAPUBLIK.ID, PALI – Warga Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) melakukan protes kepada pemerintah desa terkait penyaluran Sembako untuk warga yang di salurkan oleh PT TG, melalui Pemdes yang diduga tidak direalisaikan dan tanpa konfirmasi dari penerima manfaat langsung. Diduga dananya disalahgunakan kepala desa.
Menurut salah satu warga saat pertemuan di Balai Serbagna, Kades telah mengakui bahwa bantuan dari PT TG untuk warga Lunas Jaya sudah diterimanya, dan sudah di belanjakan pada alat alat kantor.
Dari keterangan warga dipertemuan itu juga, Kepala Desa Lunas Jaya. Rudi Junaidi, SH menyampaikan beliau mengaku khilaf sehingga bantuan tersebut malah dibelanjakan tanpa ada ada kompromi atau konfirmasi lagi. Sementara warga berharap kepada pemerintah desa Lunas jaya agar bantuan tersebut segera didistribusikan, karena jika milik masyarakat kembalikan ke masyarakat.
Informasi yang diterima media ini, bantuan sembako yang didapat Desember 2021 lalu berupa beras 5 kg, Susu, minyak sayur, Gula dan gandum. Bantuan tersebut biasanya diberikan ! dua kali dalam satu tahun atau per 6 bulan.
Karena ditahun 2022 belum kunjung di distribusikan warga, masyarakat lunas jaya bersama sama mendatangi kantor PT TG untuk mempertanyakan perihal bantuan tersebut. Namun apa yang di dapat pihak perusahaan mengatakan bahwa batuan tersebut sudah di realisasikan melalui kepala desa berupa uang penerima sebanyak 300 Kartu Keluarga (KK) sesuai perjanjian.
Sementara terkait permasalahan ini, Kades Lunas Jaya Rudi Junaidi, SH memilih bungkam saat di Konfirmasi beberapa Media melalui WhatsApp nya. (*)
Komentar