SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Sebanyak 4.963 orang yang sudah meninggal dunia terdata oleh Pantarlih saat melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit).
Data tersebut terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) selama kurung waktu 4 tahun terakhir.
Ketua KPU Empat Lawang Eskan Budiman melalui Komisioner KPU Divisi Pengolaan Data Abu Yamin mengatakan nantinya data penduduk yang menggali dunia, pindah domisili, pemilih masih dibawah umur, pemilih berubah status menjadi TNI-Polri, dan pemilih bukan lagi penduduk asli bakal disinkronkan pada DPT pemilu.
“Data itu terekap oleh petugas Pantarlih, yang mendapati selama kurun waktu 4 tahun, terdapat 4963 jiwa warga yang meninggal dunia. Nantinya data akan terus di verifikasi dan di mutahirkan,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini tahapan pencoklitan manual di Empat Lawang, sudah rampung 100 persen. Sementara e-Coklit melalui aplikasi sudah 99,89 persen.
Pada saat pemilu 2024 nanti ditambahakan Abu Yamin, KPU Empat Lawang, akan menyiapkan 1023 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 10 kecamatan.
“Dari total jumlah penduduk sebanyak 335.368 jiwa, dengan data pemilih tetap yaitu 264,227 pemilih,” pungkasnya. (*)
Komentar