SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Masyarakat Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel), mulai resah dan mempertanyakan keberadaan Pol PP Desa yang berjaga di pos penjagaan. Pasalnya, baru-baru ini telah terjadi insiden penodongan di wilayah Kabupaten Empat Lawang.
Hal tesebut terlihat pada sebuah video berdurasi 26 detik yang beredar, memperlihatkan sejumlah orang mendampingi pria berbaju merah memfoto pos Pol PP Desa dalam keadaan tidak ada penjaga. Video ini pun viral di media sosial.
Diketahui pria berbaju merah tersebut adalah korban penodongan yang terjadi persis di dekat pos penjagaan Pol PP Desa. Namun sayangnya, saat kejadian penodongan itu pos Pol PP dalam keadaan kosong, tidak ada satu pun anggota yang berjaga.
Dalam video tersebut, tampak pria berbaju merah memfoto pos Pol PP sembari berkata menggunakan bahasa daerah. “Tegintan kelo jemo pos o (Terganti nanti orang pos itu),” ujarnya.
Hepy, warga Empat Lawang turut mempertanyakan keberadaan Pol PP Desa. Menurutnya, di mana keberadaan Pol PP Desa sampai-sampai ada kejadian penodongan di dekat pos penjagaan Pol PP Desa.
“Dimana katanya ada keamanan Pol PP Desa. Jadi dimana Pol-PP Desa itu keamanan dari Bupati ini, Kalau sudah ada penodongan itu berarti tidak ada isinya pos Pol-PP itu,” tanyanya.
Setelah ditelusuri kebenaran dari video tersebut ternyata benar adanya kejadian penodongan di wilayah Kecamatan Pendopo Barat.
Kapolsek Pendopo AKP Dwi Sapriadi membenarkan, bahwa video yang beredar tersebut merupakan peristiwa penodongan di wilayah hukum Polsek Pendopo.
“Benar, ada penodongan di wilayah hukum Polsek Pendopo. Kejadiannya Kamis kemarin (25/5/2023), sekitar 15.15 WIB. Kurang lebih jaraknya 50 meter dari Pos Pol PP di Desa Lingge,” ungkap Kapolsek, Jum’at, 26 Mei 2023.
Ditambahkan Kapolsek, korban telah melapor peristiwa penodongan tersebut ke Polsek Pendopo, namun pihak korban belum memberikan surat menyurat kendaraan yang hilang tersebut.
“Semalam korban melaporkan kejadian itu. Namun sampai sekarang korban belum memberikan surat-suratnya. Bukan berarti kami tidak menerima laporan itu, korban mengalami luka lecet karena ditendang pelaku,” tandasnya.
Kendati demikian, selaku orang nomor satu di wilayah hukum Polsek Pendopo, dia mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara. Dan juga ia mengimbau agar pos-pos penjagaan Pol PP Desa jangan sampai kosong.
“Selalu hati-hati dan waspada saat berkendara, sementara kita terus patroli, diimbau juga pos-pos Pol-PP Desa jangan kosong. Dan kabarnya kemarin sebelumnya juga ada kejadian. Oleh karena itu pos tersebut jadi kosong, walaupun begitu jangan sampai kosong takut nya ada pengalihan,” jelasnya. (ANA)
Komentar