SUARAPUBLIK.ID, MUBA –
Beredar informasi yang viral di media sosial terjadi kebakaran kembali lokasi yang saat ini tengah dilakukan upaya pemadaman api oleh pihak Pertamina dilokasi Keban 1 Kecamatan Sanga Desa itu tidak benar dan atau Hoaks.
Hal itu, ditegaskan langsung oleh Kapolres Musi Banyuasin Kapolres Musi Banyuasin (Muba) AKBP Alamsyah Pelupesy SH SIK MSI saat dikonfirmasi awak media Jumat (11/2).
” jadi, kebakaran di lokasi yang kemarin terjadi, saat petugas melakukan proses pemadaman, ada gundukan tanah yang terbuka sehingga ada percikan api. Namun hal itu tidak perlu khawatir karena proses pemadaman dilakukan oleh tim yang profesional dari pihak pertamina,”Ungkap Alamsyah.
Dikatakannya,upaya pemadaman api di lokasi tersebut sudah berjalan 2 bulan yang dilakukan oleh tim yang profesional dari Pertamina.Tidak akan mungin bisa pemadaman api jika dilakukan pihaknya. Dari itu Pertamina turun tangan langsung untuk membantu melakukan pemadaman api di lokasi Keban 1.
” Semua petugas yang melakukan pemadaman api di lokasi tersebut semua dari tim Pertamina
Perlu digaris bawahi itu bukan kebakaran baru
Penanganan pemadaman api sudah dilakukan dan berjalan selama dua bulan. Kegiatan itu semua sudah melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah, Forkominda,” terangnya.
Jadi, Lanjut mantan kapolres OKI ini, isu yang viral di media sosial yang kemarin ramai menyebutkan kembali tarjadi kebakaran di lokasi keban 1, Itu semua tidak benar hoaks.
Untuk radius pengamanan di lokasi tersebut, alamsyah menyebut sekitar 300 atau 400 meter dari jalan sudah ditutup siapapun tidak diperbolehkan untuk memasuki lokasi karena itu lokasi masih sangat berbahaya.
” karena itu mereka yang memiliki profesi profesional dari pertamina dan petugas keamanan yang diperbolehkan berada di lokasi tersebut dalam hal ini Kodim, Polres dan Polsek Pihak Kecamatan.Sementara untuk anggaran pembiayaan pemadaman api semua dari pihak pertamina,” tutupnya.
Komentar