SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Gubernur Sumsel H. Herman Deru bersama Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Sumsel dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke 77 Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2023. Dibuka Ketua DPRD Prov Sumsel, Hj. Anita Noeringhati dengan tema “Dengan Semangat Hari Jadi Provinsi Sumatera Selatan ke 7/7 Tahun Bersinergi Mewujudkan Sumsel Maju Untuk Semua”.
Di usia ke 77 Tahun masih banyak PR yang harus capai mengingat itu juga menjadi target Pemerintah Provinsi Sumsel diakhir kepemimpinan Herman Deru dan Mawardi Yahya.
Ditemui usai Paripurna, Deru menjelaskan memang ada beberapa program yang menjadi targetnya selama memimpin Sumsel. Pertama terbangunnya pelabuhan Tanjung Carat. Deru menjelaskan jika Pelabuhan ini masih dalam on Progres namun ada beberapa kendala yang tak bisa diputuskan sepihak oleh Pemprov Sumsel.
“Tanjung carat sebenarnya on progres tapi kita butuh administrasi yang kongkret karena memilbatkan pihak banyak dan tidak bisa kitaputuskan begitu saja,” katanya.
Selain itu, ada juga Terget Herman Deru yang menginginkan Sumsel masuk dalam 3 besar lumbung pangan nasional. “Pekerjaan rumah lainya misalnya kita ingin Sumsel ini menjadi juara satu hasil pangan kita tapi sudah mendapatkan hasil yang sangat nyata karena dari 8 menjadi peringat 6 Nasional, tapi kita ingin minimal kita masuk dalam 3 besar,” ungkapnya.
Ada juga PR lainya yakni target angka kemiskinan 1 digit. Meskipun saat ini tingkat kemiskinan pada September 2022 mengalami penurunan tertinggi secara nasional, dan menjadi tingkat kemiskinan terendah setelah dua dekade terakhir.
Meski begitu, Deru menjelaskan memasuki usia ke 77 Tahun wilayah Sumsel terus berkembang menuju Sumsel Maju Untuk Semua. Hal ini terlihat dari berbagai capaian indikator makro yang ada di Sumsel. Yaitu pertumbuhan yang menjadi yang tertinggi se-Sumsel.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ADHD, tingkat pengangguran terbuka Sumsel, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari tahun ke tahun jadi lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Berbagai capaian tersebut didapatkan dari hasil pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan berbagai fasilitas umum lainnya seperti Rumah Sakit, Sekolah, Sarana Prasarana umum lainnya. Semua dibangun atas Bantuan Gubernur total Rp. 4 T selama 4 tahun berjalan,” katanya.
Disamping itu, tingkat inflasi Sumsel juga berhasil ditekan karena adanya program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang digerakan secara masif mengubah pola pikir masyarakat dari konsumtif menjadi produktif . Sehingga berhasil menurunkan angka stunting turun secara drastis.
“Semua pencapaian ini untuk mewujudkan kesejahteraan secara merata. . Dan zero konflik diharapkan dapat terus terjaga untuk Sumsel yang aman dan damai,” katanya.
Komentar