SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Kebijakan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terus mendapat penolakan. Penolakan terhadap keputusan pemerintah ini pun masih disuarakan mahasiswa.
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Sumatera Selatan dan Kota Palembang menggelar aksi unjuk rasa di simpang rambu lalu lintas RS Charitas Palembang, Rabu, 7 September 2022.
Para mahasiswa tersebut menolak keputusan pemerintah yang telah menaikkan harga BBM beberapa hari lalu. Berbagai alat peraga demonstrasi berupa spanduk-spanduk dan flyer yang bertuliskan penolakan terhadap kenaikan harga BBM, turut dikibarkan.
Sejumlah personel kepolisian dengan sigap menuju lokasi demo tersebut dan mengatur arus lalu lintas. Sementara, pendemo menyampaikan orasi sembari bernyanyi “Naik-naik BBM naik, tinggi-tinggi sekali”.
Di tempat yang sama, tampak pengguna jalan macet dari berbagai arah, serta sejumlah pengguna trotoar ketakutan lewat arah aksi demo tersebut.
Ratusan anggota kepolisian diterjunkan baik dari Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang yakni dari Sat Reskrim, Jatanras, Sabhara, untuk mengamankan lalu lintas pengendara yang lewat di Jalan Jenderal Sudirman.
Pendemo akhirnya digiring polisi untuk pergi kearah RSMH Palembang dan dibubarkan karena mengganggu kemacetan jalan. Hingga berita ini diturunkan polisi masih berjaga di simpang lampu merah sekip Palembang. (ANA)
Komentar