SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Wisuda Ahli Madya XXVI Akademi Sekretari dan Manajemen Sriwijaya (ASMI) Palembang berlangsung di Mahameru Room Hotel Swarna Dwipa, Sabtu (18/3/2023).
Pada wisuda tersebut, juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), antara ASMI Palembang dengan PT Sucofindo dan TP Sriwijaya Sumsel.
“Inti MoU ini kita menjalin kerjasama SDM (Sumber Daya Manusia) di bidang manajemen, pendidikan, pelatihan dan kemudahan-kemudahan keluarga TP Sriwijaya dalam melaksanakan pendidikan D I, D II, dan D III, di ASMI Palembang,” kata Ketua Umum DPD TP Sriwijaya Sumsel, R. Febriansyah Tradjumas Rozak.
Febri menuturkan, proses pendidikan di ASMI Palembang ini sudah berlangsung dengan baik. Namun diharapkan ada penambahan fasilitas. “Sebaiknya ditambah lagi, baik gedung dan fasilitas belajar mengajar,” ucapnya.
Kata Febri, pihaknya melakukan kerjasama dengan ASMI Palembang karena memiliki beberapa kemudahan.
“Kita minta kemudahan pertama di bidang pembayaran. Kedua di bidang cara pembayarannya di ASMI Palembang, kampus lama di Sumsel dan terjangkau di setiap lapisan masyarakat,” katanya.
Kepada para wisudawan, Febri berharap pihaknya berharap agar menjadi SDM yang siap tempur. Dia mengingatkan, jika mahasiswa yang di wisuda, bukanlah akhir dan masih banyak lagi yang harus dilaksanakan di dunia pendidikan.
“Karena ini baru D3, mudah-mudahan mereka bertambah wawasannya, pendidikan untuk masa depan yang bersangkutan,” katanya.
Sementara itu, GM PT Sucofindo Cabang Palembang, Supardianto, diwakili Manager Penjualan, Agus Priadi menuturkan, dari Sucofindo berterimakasih kepada ASMI Palembang yang telah menjalin MoU.
“MoU ini sudah direncanakan sejak lama, dari tahun 2020. Kita dari Perusahaan milik Pemerintah berharap melakukan sinergitas terhadap Perguruan Tinggi,” katanya.
Menurutnya, ASMI Palembang telah menciptakan SDM yang siap bekerja di dunia usaha sesuai dengan jurusannya masing-masing.
“Sehingga lulusan ASMI sangat betul dibutuhkan pelaku usaha. Selain itu, para alumni juga bisa berwirausaha,” bebernya.
“Mereka saat ini lulusan D3. Ke depan mereka harus lebih berani mengambil jenjang S1. Karena dunia pendidikan itu berbanding lurus dengan dunia usaha. Semakin tinggi tingkat jenjang pendidikan maka semakin tinggi jenjang karir yang bisa diraih,” katanya.
“Pesan kita kepada wisudawan dan wisudawati hari ini harus fokus, tetap semangat dan mampu tampil ke depan. Karena ada ratusan Perguruan Tinggi Swasta di sini. Sehingga persaingannya sangat ketat sekali, jadi tetap tonjolkan kinerja yang terbaik,” terangnya. (ANA)
Komentar