Tingkatkan Ekonomi Pertanian, Sumsel Masih Butuh 400 Tenaga Kerja untuk PPEP

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) telah mengumumkan akan merekrut 400 tenaga kerja untuk pendamping peningkatan ekonomi pertanian (PPEP). Padahal, sebelumnya Pemprov Sumsel telah merekrut sebanyak 1000 tenaga kerja PPEP.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel R Bambang Pramono membenarkan hal ini. Kata dia, Pemprov Sumsel kembali membuka perekrutan PPEP sebanyak 400 lowongan untuk mengisi kekurangan tenaga pendamping petani di 17 Kabupaten kota se Sumsel.

“Benar kami membuka lagi 400 lowongan tenaga PPEP untuk mengisi kekosongan yang ada. Tujuanya sangat jelas, karena saat ini kita sedang meningkatkan Ekonomi Pertanian,” kata Bambang saat dihubungi, Kamis (19/8/2021).

Baca Juga :  Wabup Bantu 50 Pembeli Pertama Operasi Minyak Goreng

Pendaftaran dibuka mulai 19 sampai 24 Agustus 2021. Kemudian verifikasi dokumen dari 20-26 Agustus. Load tes 27 Agustus dan try out tes online 28 Agustus. Kemudian tes online 29 Agustus dan untuk pengumuman akhir pada 9 September.

Tenaga PPEP ini dibuka untuk lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) Pertanian, S1 Pertanian dan D3/D4/S1 Program studi penyuluhan. Untuk bergabung menjadi tenaga pendamping peningkatan ekonomi pertanian (PPEP) di 17 Kabupaten/Kota.

“Sedangkan proses seleksinya bisa di lihat pada link lama resmi BPU Unsri,” jelasnya.

Baca Juga :  Viral, Ibu Melahirkan Ditandu karena Jalan Rusak

Masi kata Bambang, tenaga PPEP dibutuhkan untuk membina dan mendampingi petani untuk meningkatkan hasil produksi petani. Selain itu juga PPEP juga harus berperan dalam membantu petani dalam perencanaan hingga bagaimana cara mencari modal petani.

“Diharapkan kedepanya kualitad produk pertanian di Sumsel bisa memenuhi standar mutu. Apalagi dengan adanya PPEP semakin menguatkan posisi Sumsel sebagai daerah penghasil pangan,” katanya. (ANA)

    Komentar