Tim Gabungan Pemkab Banyuasin Berhasil Mengungkap Takjil Berbahaya

SUARAPUBLIK.ID, BANYUASIN | Setelah berhasil menemukan bahan berbahaya pada jajanan takjil/cendol di Pasar Sukajadi, tim gabungan Pemkab Banyuasin yakni Kepala Dinas Koperindag Ir Erwin Ibrahim bersama Kasat Reskrim AKP Harry Dinar berhasil menelusuri tempat produksi jajanan berbahaya tersebut.

Kepala Dinas Koperindag Erwin Ibrahim mengatakan, berdasarkan hasil pengujian dari BPOM di Pasar Sukajadi menunjukkan bahwa, cendol tersebut menggunakan bahan pewarna berbahaya yang tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia.

“Kita perlu melakukan tindakan tegas dengan tujuan efek jera agar tidak ada lagi oknum yang memproduksi makanan menggunakan bahan berbahaya dan merugikan masyarakat. Tim gabungan akan menelusuri tempat produksi bahan makanan ini,” ujar Ir Erwin Ibrahim.

“Alhamdulillah, kita telah berhasil menelusuri tempat produksi bahan makanan berbahaya cendol ini, dan kita akan melakukan tindakan dan menyita jajanan tersebut. Sementara pedagang beserta oknum (K) yang memproduksi akan kita lakukan pembinaan,” ungkap AKP Harry dinar menambahkan.

Untuk diketahui, setelah sidak pasar tim bersama Polres Banyuasin berhasil menuju tempat produksi cendol milik oknum (K) di Purwosari Sembawa. Dan ditemukan bukti pembuatan cendol menggunakan pewarna berbahaya.

Bupati Banyuasin H askolani mengapresiasi hasil penelusuran ini dan meminta untuk membongkar semua tempat produksi jajanan tersebut.

“Saya meminta agar pelaku tidak lagi memproduksi jajanan menggunakan bahan berbahaya, saya kasihan dengan pelaku ini,” kata Askolani.

“Mereka warga kita juga tapi tindakannya merugikan masyarakat. Dan saya meminta agar pihak Koperindag membina dan mengedukasi mereka. Mereka ini UMKM dan perlu dibina agar mereka produktif menggunakan bahan bahan yang baik dan sehat,” pungkas dia. (*)

    Komentar