SUARAPUBLIK.ID, EMPAT LAWANG – Tiga pekan pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 H, harga telur di Pasar Tebing Tinggi Empat Lawang merangkak naik cukup sigifinkan.
Pantauan di Pasar Tebing Tinggi, harga telur sebulumnya Rp 45 ribu per Karpet. Hari ini, Minggu (22/5/2022) naik menjadi Rp 52 ribu per karpet. Tentunya naiknya harga telur itu dikeluhkan sejumlah ibu rumah tangga.
Menurut Dawiya(50) salah satu pedagang, naiknya harga telur berdampak tidak baik bagi pedagang. Pasalnya, harga telur saat ini tidak bisa diterima para konsumen.
“Masyallah, harga saat ini membuat konsumen tidak banyak membeli. Jadi telur kami kurang laris di pasaran,” ujarnya.
Sementara Rudi (30), warga Tebingtinggi, tingginya harga ini membuat pembeli tidak bisa bernafas, terutama bagi pemikik usaha rumah makan seperti dirinya. “Harga mahal, berapa lagi yang akan kami jual nanti,” ujarnya. (Alf)
Komentar