Terungkap, Dua Peluru Nyasar Diduga Berasal dari Lapangan Tembak JSC

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Terkait adanya peristiwa dugaan peluru nyasar yang terjadi di hari yang sama, namun waktu dan tempat yang berbeda, pada Selasa (20/5/2025), hingga kini masih dalam penyelidikan Satresekim Polrestabes Palembang.

“Mengenai adanya peristiwa peluru nyasar tersebut masih dalam penyelidikan kami. Berawal dari kami mendapatkan adanya laporan masyarakat SU II, yang terjadi di kawasan SU II Palembang,” ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, didampingi Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan, Sabtu (24/5/2025).

Lanjut Harryo, hingga kini pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan mengambil keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.

“Pertama terjadi di Jalan A Yani Lorong Banten 6 RT 055/017 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II, Palembang yang menyebabkan Kenedi (30), seorang kernet mobil gas Elpiji gas 3 kg mengalami luka tembak di telapak kakinya, hingga kini korban menjalani rawat jalan,” katanya.

Baca Juga :  Penemuan Jasad Pria Dirawa-rawa Gemparkan Warga Kertapati

Lalu, yang kedua, sambung Harryo, terjadi di Jalan Pertahanan Ujung Lorong Cik Maimunah Rt 73/21 Kelurahan 16 Ulu Kecamatan SU II, Palembang. “Peluru nyasar ini mengakibatkan kaca belakang mobil Nun Adinda (26) pecah. Dan diketahui di TKP ditemukan proyektil,” ungkapnya.

Harryo menegaskan, pihaknya mengidentifikasi proyektil tersebut merupakan proyektil yang sama. “Warna dan jenis proyektil yang sama, karena proyektil ini sering digunakan untuk senjata berburu. Bukan senjata organik,” kata Harryo.

Dan setelah diselururi dilakukan penyelidikan, sambung Harryo, anak proyektil tersebut nyasar dari arah Jakabaring. Kenapa demikian, karena beberapa hari ini di tempat lapangan tembak JSC (latihan tembak), ada kegiatan latihan tembak jarak jauh dengan Laras panjang.

Baca Juga :  Penemuan Jasad Pria Dirawa-rawa Gemparkan Warga Kertapati

“Ada kegiatan latihan di lapangan tembak Jakabaring yang dilakukan atlet-atlet menembak kota Palembang. Karena dalam waktu dekat ini akan ada lomba,” ungkapnya.

Ketika ditinjau di lokasi, lanjt Harryo, di lapangan tembak terdapat kekuranglaziman fasilitas yang ada di lapangan tersebut, itulah proyeksil tersebut diduga dari lapangan tembak.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pengelolaan JSC, perbaikan panitia penyelenggara, kami menduga peluru tersebut ada kemiripan dan berawal dari lapangan tembak,” katanya.

Oleh itu guna mempersingkat waktu, lanjut Harryo kembali, kegiatan dihentikan, sampai batas waktu yang ditentukan. “Alhamdulillah pengelolaan JSC, pamitan bersedia mengikuti arahan dari kami. Dan kedepan dilakukan perbaikan fasilitas lapangan tembak,” ungkapnya, sambil mengatakan ini merupakan langkah kita untuk melakukan pencegahan, agar tidak ada korban kembali.

Baca Juga :  Penemuan Jasad Pria Dirawa-rawa Gemparkan Warga Kertapati

Untuk korban-korban sendiri, ditambahkan Harryo, akan dibantu perawatan. “Yang pasti kami akan upayakan, yakin pihak-pihak terkait juga akan memberikan bantuan,” tuturnya.

Sementara, Gery, pihak dari pengelola JSC ketika dikonfrimasi, mengatakan kalau dari Pihak PT. JSC itu kurang mengetahui peristiwa tersebut. “Kami tidak mengetahui peristiwa ini. karena Venue Shooting Range dikelola langsung Perbakin Sumsel,” tuturnya. (ANA)

    Komentar