SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Seiring dengan melandainya kasus penularan COVID-19 di Pagar Alam, serta adanya kebijakan pemerintah untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di satuan pendidikan, disambut baik Institut Teknologi dan Bisnis (ITBIs) Lembah Dempo.
Hal ini terbukti dengan sudah di mulainya Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2021, di aula Kampus Lembah Dempo, Desa Air Laga Kelurahan Kuripan Babas Kecamatan Pagar Alam Utara, Pagar Alam, Sabtu (4/9/2021).
PPKMB ditandai dengan penyematan jas almamater oleh Elvera rektor ITBIs Lembah Dempo kepada perwakilan calon mahasiswa baru, yang merupakan tanda seluruh resminya menjadi mahasiswa dari satu-satunya Institut yang ada di Bumi Besemah tersebut.
Elvera mengatakan, dengan adanya PKKMB tahuh ini seakan ada kerinduan yang terobati, dimana kurang lebih dua tahun terkahir semua kegiatan kampus harus dilakukan secara online dan dalam jaringan (daring) melalui aplikasi zoom.
“Dan kita bangga serta menyambut baik kebijakan pemerintah saat ini, meskipun PTM yang dilaksanakan terbatas dan harus dengan protokol kesehatan yang ketat,” papar Elvera.
Dia menyampaikan, bahwa pada PPKMB ini mahasiswa diharapakan mahasiswa bisa cerdas secara intelektual yakni seperti ikut perkuliahan,serta mengasah kemampuan dengan seni lapangan, selain itu juga diharapkan cerdas secara emosional dengan memiliki adab dan etika dalam kehidupan kampus.
“Dan yang terakhir cerdas secara spritual, yakni memiliki keyakinan dari hati tentang siapa diri yang sebenarnya,” terangnya.
Sementara Ketua Pelaksana PKKMB Ruaman Yudianto menambahkan, bahwa di tahun 2021 ini, sebanyak 126 mahasiswa baru yang terdaftar dari beberapa jurusan,seperti Managemen Ekonomi (S1)71 orang, Akutansi (D3) 9 orang, Bisnis Digital (S1) 8 orang, Sistem Informasi (S1) 23 orang, dan 38 orang Managem Informatika (D3).
Dikatakan Ruaman, PPKMB tahun ini pun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mengingat situasi pandemi yang belum berakhir maka pelaksanaanya yang biasa dilakukan tiga hari, maka pada tahun ini hanya setengah hari.
“Dan kita hanya fokus pada materi tanpa ada kegiatan lapangan layakkya Ospek maupun Opdik serta lain-lain,” jelasnya. (ANA)
Komentar