SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Keberhasilan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), baik itu peningkatan kualitas dan bangun baru bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), diharapkan terus berkelanjutan ke depannya.
Untuk itulah, Program dari Kementerian PUPR RI ini masih dibutuhkan masyarakat Pagar Alam. Sehingga Pemkot Pagar Alam melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Pagar Alam, melakukan audiensi bertempat di Kantor Dirjen Perumahan, Direktorat Rumah Swadaya, Kementrian PUPR RI, Jakarta pada Selasa Kemarin (16/11/2021).
Pada kesempatan itu, Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni, didampingi Plt Kadis Perkimtan Kota Pagaralam David Kenedi bertatap muka langsung dengan perwakilan Kementrian PUPR RI.
“Kunjungan ke Dirjen tak lain, untuk mengkoordinasikan sekaligus paparan mengenai usulan program BSPS kedepannya,” ungkap PLt Kadis Perkimtan Kota Pagar Alam David Kenedi saat dihubungi,Rabu (17/11/2021).
Dia menyebutkan, jika Pemkot Pagar Alam mengusulkan program BSPS untuk rehab (peningkatan kualitas) Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sebanyak 723 unit. Selain itu juga, 2.732 unit Pembangunan Baru (PB) ke Dirjen Perumahan.
Lanjutnya, besar harapan usulan bagi masyarakat Kota Pagar Alam ini bisa terealisasi. Dan untuk diketahui bahwa, program BSPS ini masih dibutuhkan masyarakat MBR. Dan program bedah rumah RTLH ini masih berkelanjutan dan berjalan lancar hingga di 2021.
Sementara Walikota Pagaralam Alpian Maskoni sebelumnya mengatakan, jika dirinya menyambut baik adanya program BSPS yang saat ini masih berkelanjutan.
“Selayaknya setiap program OPD dilingkup Pemkot Pagar Alam benar benar menyentuh dan dirasakan masyarakat,” imbuhnya. (ANA)
Komentar