Sosok Alina Kabaeva, Kekasih Presiden Rusia Vladimir Putin

SUARAPUBLIK.ID, RUSIA – Masalah asmara Presiden Rusia Vladimir Putin turut menjadi sorotan publik di tengah perang di Ukraina yang hingga kini masih berlanjut. Kali ini, publik menyoroti Alina Kabaeva, yang disebut sebagai kekasih Putin.

Alina Kabaeva dirumorkan memiliki empat anak hasil hubungannya dengan Putin. Empat anak tersebut disebut terdiri dari dua anak laki-laki dan sepasang kembar perempuan yang berusia tujuh tahun. Kabaeva dan anak-anak itu dikabarkan tinggal nyaman di sebuah vila di Swiss.

“Sementara Putin membawa pasukannya ke Ukraina, menyerang warga tak bersalah dan menyebabkan krisis pengungsi, keluarganya bersembunyi di vila yang sangat pribadi dan aman di sebuah daerah di Swiss,” kata seorang sumber kepada Page Six yang kemudian diberitakan tabloid Inggris, Daily Mail pada Minggu (6/3), dilansir cnn indonesia.

Baca Juga :  Ikuti Singapura, RI Larang WNI Bantu Ukraina Perang Lawan Rusia

Pacar Vladimir Putin itu juga disebut memiliki sejumlah limusin Maybach, serta dikelilingi pasukan penjaga keamanan yang membawa senapan mesin ketika berkunjung ke kafe Moskow. Putin disebut menjaga Kabaeva dan keluarganya begitu aman dan privat.

Menurut Daily Mail, ada banyak laporan yang menyebut Kabaeva telah mengenakan sebuah cincin kawin. Namun, tak ada catatan perkawinan antara dirinya dengan Putin.

Alina Kabaeva sebelumnya dilaporkan bertunangan dengan seorang polisi, bernama David Museliani pada 2004. Mereka dilaporkan memulai hubungan pada 2002, lalu berpisah pada 2005.

Sementara itu, Putin sebelumnya pernah menikah dengan Lyudmila Aleksandrovna Ocheretnaya pada 1983. Namun, mereka cerai pada 2014.

Dari pernikahan itu, Putin dan Lyudmila sendiri diketahui memiliki dua putri dari 30 tahun usia perkawinan mereka.

Namun, belum ada keterangan resmi terkait berbagai kabar tersebut.

Baca Juga :  Banyak Warga Indonesia Dukung Putin Invasi Ukraina

Alina Kabaeva sendiri merupakan atlet senam ritmik asal Rusia yang lahir pada 12 Mei 1983. Ia memiliki darah olahragawan yang diwariskan dari ayahnya, Marat Kabayev, yang merupakan pemain sepak bola profesional.
Kabaeva memulai kariernya sebagai atlet senam ritmik Rusia saat berusia tiga tahun di bawah bimbingan Margarita Samuilovna.

Namun, kariernya lebih berkembang setelah pindah ke Moskow, dan tinggal bersama Irina Viner, kepala pelatih senam ritmik Rusia. Ia pun melakukan debut internasionalnya pada 1996.

Satu per satu gelar juara pun diraihnya bersama kontingen senam Rusia. Sepanjang kariernya, Kabaeva telah meraih 2 medali Olimpiade, yaitu medali perunggu di Olimpiade Sydney 2000 dan medali emas di Olimpiade Athena 2004.

Ia juga memenangkan 14 medali World Rhythmic Gymnastics Championships dan 21 medali Gymnastics European Championships.

Baca Juga :  Wali Kota Melitopol Ukraina Diculik Tentara Rusia

Selain berkarier di bidang olahraga, Kabaeva juga terjun ke dunia politik dengan menjadi anggota parlemen Rusia pada 2007 dan 2014 dari Partai Rusia Bersatu.

Dalam kapasitasnya sebagai anggota parlemen, Kabaeva mendukung sejumlah undang-undang kontroversial. Salah satunya, RUU Anti-Magnitsky yang melarang adopsi anak yatim Rusia oleh keluarga di Amerika Serikat.

Pada September 2014, Kabaeva mengundurkan diri dari anggota parlemen dan menjabat sebagai ketua dewan direktur Grup Media Nasional.

Tak hanya itu, Kabaeva juga sempat mencicipi dunia hiburan. Pada 2001, ia muncul dalam film Jepang, Red Shadow, saat melakukan rutinitas senamnya.

Kemudian pada Januari 2011, Kabaeva muncul di sampul Vogue Russia dan terjun ke dunia tarik suara. (*)

    Komentar