Suarapublik.id, Palembang,
Smile Train Indonesia bersa ASDP Indonesia Ferry terus menjalankan Kolaborasinya untuk menciptakan senyum anak Indonesia. Kolaborasi keduanya untuk memberikan operasi gratis bibir sumbing kepada 200 anak pada bakti sosial bertajuk “Anak Indonesia Tidak Seharusnya Hidup dengan Bibir Sumbing”.
Kali ini untuk menjangkau cakupan yang lebih luas untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang belum mengetahui. Kerjasama keduanya dengan pemasangan poster pada 34 pelabuhan milik ASDP untuk menjangkau pasien yang butuh bantuan oenanganan dan perawatan.
“Bibir sumbing dan celah langit-langit adalah suatu kondisi bawaan yang sebenernya dapat ditangani dengan mudah melalui dukungan dan perawatan medis yang tepat. Namun, kerap kali akses terhadap kedua hal tersebut menjadi tantangan utama bagi para pasien untuk memperoleh penanganan medis. Sulitnya mengakses fasilitas kesehatan, kurangnya tenaga medis, serta keterbatasan informasi menjadi tiga faktor utama yang menyebabkan banyaknya kasus bibir sumbing yang tidak tertangani, terutama di area-area terpencil di Indonesia,” kata Deasy Larasati, Country Manager & Program Director Smile Train Indonesia saat di Palembang, Jumat (15/4/2022).
Menurut Catatannya, bahwa 1 dari 700 bayi di Indonesia terlahir dengan kondisi bibir sumbing dan/atau sumbing langit-langit. Kondisi ini beresiko menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, baik secara fisik maupun secara psikis, seperti kesulitan makan, bernapas, mendengar, berbicara, serta beresiko mengalami malnutrisi.
“Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berpengaruh pada pertumbuhan dan kesehatan anak di masa depan,” jelansya.
Ira Puspadewi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry mengungkapkan, pihaknya telah bermitra sejak 2019.
“Kami mengamati bahwa akses terhadap informasi dan fasilitas kesehatan yang tidak memadai jadi salah satu tantangan utama,” ujarnya. Diharapkan, pemasangan poster di Pelabuhan punya manfaat dan berdampak dalam menyampaikan informasi mengenai bantuan operasi bibir sumbing gratis. “Demi terciptanya senyum anak Indonesia,” tukasnya.
Komentar