SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel pada 25 Oktober 2021, tercatat ada penambahan 6 kasus positif. Dengan begitu secara keseluruhan kasus COVID-19 di Sumsel menjadi 59.838. Artinya penambahan kasus COVID-19 di willayah Sumsel masih dalam kategori melandai.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, Kasus sembuh pun semakin menunjukkan kondisi baik, di mana sampai saat ini tercatat sudah ada 56.610 orang. Sementara jumlah angka kematian mencapai 3.066 orang.
“Kita bersyukur karena angka penambahan kasus COVID-19 semakin melandai. Saat ini ada setidaknya dibawah 20 kasus positif bertambah per harinya. Jauh jika dibandingkan dengan penambahan kasus COVID-19 pada beberapa bulan lalu yang sempat mencapai lebih dari 1.000 kasus,” kata Lesty, Selasa (26/10/2021).
Untuk kasus aktif saat ini tercatat ada 162 orang. Melandainya kasus ini juga terlihat dari angka bed occupancy ratio di Sumsel yang semakin menunjukkan hal baik. “Saat ini BOR di Sumsel tercatat 4 persen. Ini adalah tanda-tanda baik bahwa kasus Covid-19 di Sumsel sudah mulai menurun,” ucapnya.
Menurunnya angka penambahan Covid-19 juga sudah terlihat dari zona penyebaran Covid-19 di Sumsel yang terlihat cukup baik. Bahkan 17 kabupaten dan kota di Sumsel semuanya sudah berstatus zona kuning.
“Semua daerah di Sumsel tercatat zona kuning. Kita berharap pandemi bisa terus menunjukkan kondisi baik, sehingga bisa turun lagi menjadi zona hijau,” jelasnya.
Untuk itu, ia tetap berharap kesadaran masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Tidak hanya cukup memakai masker saja, namun harus tetap rutin mencuci tangan dengan sabun dan juga menjaga jarak saat beraktivitas diluar rumah.
“Yang paling penting adalah jangan terlalu euphoria dengan kondisi pandemi yang mulai berangsur membaik ini. Salah satunya, kita berharap agar mobilitas masyarakat tetap diminimalisir. Artinya jika memang tidak penting dan tidak mendesak, kurangi mobilitas,” katanya. (ANA)
Komentar