SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Guru-guru dan murid gelar salat gaib untuk mendoakan Dzatwan dan sang ayah di halaman sekolahnya yakni SDIT Al Hidayah Palembang, di Jalan Sofian Kenawas Kecamatan Gandus Palembang, Senin (18/4/2022).
Diketahui Dzatwan Apriansyah (8) merupakan korban kecelakaan di Jalan Soekarno Hatta yang mengakibatkan ia dan ayahnya, M. Yusri Syarif (52) meninggal dunia kemarin pagi.
Fitriyadi, yang merupakan kepala sekolah SDIT Al Hidayah membenarkan, hari ini di sekolah SDIT Al Hidayah telah melaksanakan salat jenazah berjamaah.
“Benar, tadi kami sudah melakukan salat gaib atau salat jenazah jarak jauh yang kami lakukan untuk mendoakan sesama muslim dalam hal ini murid kami Dzatwan dan ayahnya yang mengalami musibah kecelakaan,” ujarnya.
Selain sebagai wujud belasungkawa yang ditujukan untuk keluarga Dzatwan, kepala sekolah juga memberi pelajaran kepada siswa tentang betapa pentingnya mendokan antar sesama manusia.
Fitriyadi juga mengungkapkan bahwa, Dzatwan merupakan anak yang pandai bersosialisasi dengan semua guru dan sesama siswa, walaupun ia baru satu bulan mengenyam pendidikan disana.
“Beliau ini baru pindah satu bulan lalu. Pindah dari sekolah Tahfidz di Lampung. Tapi walaupun dia anak baru anaknya bisa cepat, sosialisasinya bagus,” ucapnya.
Tak lupa ia menyampaikan, pihak sekolah juga sudah menyampaikan ucapan duka secara langsung ke keluarga Dzatwan.
“Pastinya kita sangat kehilangan turut bersedih dan mengucapkan belasungkawa terutama kepada ibunya karena kehilangan suami dan anak. Kami sudah melayat kami dan guru akan kesana lagi menyampaikan donasi dari sekolah,” tuturnya. (ANA)
Komentar