SUARAPUBLIK.ID, EMPATLAWANG – Diketahui bahwa sekitar bulan Oktober, sekolah jenjang SD, SMP, SMA/sederajat, untuk pertama kalinya di Indonesia akan menerapkan Assesment Nasional (AN).
AN diselenggrakan atas dasar keputusan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Nadiem Makarim. Ia mengatakan pelaksanaan AN mengikuti kebijakan dasar Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di setiap daerah.
Berhubungan dengan hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Empat Lawang, siap untuk melaksanakan AN.
Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Empat Lawang, Rita Purwaningsih melalui John Heri selaku Kabid SMP Dikbud mengatakan, seluruh SMP di Kabupaten Empat Lawang siap untuk menghadapi AN. Peserta AN terdiri dari seluruh guru honor dan PNS, Kepala Sekolah, siswa kelas IX berjumlah 45 siswa dan 5 siswa cadangan di masing-masing sekolah.
“Untuk sekolah tingkat SMP sudah siap untuk melaksanakan AN,” kata John Heri saat diwawancarai di ruang kerjanya.
Senada dengan itu, Yulian Septa Pratama selaku Kabid SD Dikbud Empat Lawang mengatakan, untuk sekolah jenjang SD setiap sekolah mengikutsertakan 30 siswa dan 5 siswa cadangan untuk mengikuti AN. Sementara untuk sekolah yang memiliki siswa kurang dari 30 orang, maka semua siswa di sekolah tersebut wajib ikut AN.
“Untuk tingkat SD yang mengikuti AN hanya kelas 5 saja. Nanti ketika AN SD akan bergabung/menumpang dengan SMP dan SMA. Untuk menumpang di SMA, kita sudah diberikan izin oleh Dinas Pendidikan Pemrov,” kata Yulian.
Agar pelaksanaan AN dapat berjalan, lanjut Yulian, maka sekolah akan melaksanakan simulasi terlebih dahulu di bulan September. Terlebih lagi untuk sekolah jenjang SD yang mana siswa yang mengikuti AN masih sangat diperlukan bimbingan dan pengawasan.
“Kita akan simulasi terlebih dahulu untuk melatih anak-anak kelas 5 SD agar siap mengikuti AN,” ujarnya. (Alfariski)
Komentar