SUARAPUBLIK.ID, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan sinyal positif terkait pilihan partai politik yang akan dijadikan ‘perahu’ untuk mengarungi Pemilu 2024. Ridwan Kamil memberikan tanda akan menjatuhkan pilihan ke Partai Golongan Karya (Golkar).
“Ya kurang lebih arahnya ke sana. Masalah waktu sedang disinkronisasi, finalisasi. Nanti dikabari di hari H nya,” kata Ridwan Kamil usai meresmikan revitalisasi objek wisata Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Sabtu (14/1/2023) dikutip dari detik.com.
Disinggung terkait rencana dan persiapan pencalonan dirinya di Pilpres 2024 mendatang, pria akrab disapa Kang Emil itu memilih memberi jawaban diplomatis.
“Mau jadi tidak jadi, takdir Allah SWT, mau dengan siapa, takdir Allah SWT, yang penting saya masih ada tugas sebagai Gubernur, sampai bulan September,” kata Kang Emil.
Dia mengatakan saat ini ada 25 proyek yang akan diresmikan, termasuk 2 lokasi yang diresmikan hari ini di Tasikmalaya yaitu Alun-alun Singaparna dan Situ Gede.
“Banyak sekali (proyek pembangunan), menandakan kami bukan pemimpin yang malas, kami pemimpin yang kerja keras. Kalau ada ketidaksempurnaan tentu kita perbaiki,” kata Kang Emil.
Selain itu dia juga mengatakan pentingnya melaksanakan tugas pembangunan bagi seorang pemimpin. Karena dengan itu elektabilitas akan naik.
“Jadi pejabat hari ini mah yang penting kerja, meresmikan, membuktikan. Nanti masyarakat juga mengapresiasi. Ketemu masyarakat bapak dadah, bapak selfi. Kita elektabilitas naik. Jadi tidak perlu banyak pencitraan. Kerja saja,” kata Emil.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono yang menyebut Ridwan Kamil, telah menjadi anggota Partai Golkar.
Dave mengatakan Ridwan Kamil masuk ke Golkar melalui Kosgoro 1957, salah satu organisasi pendiri Partai Golkar.
“Kalau Pak Ridwan Kamil saat ini menjadi anggota Kosgoro sudah otomatis merupakan anggota Golkar, Ridwan Kamil sudah masuk ke Golkar melalui Kosgoro,” ujar Dave di Kantor PPK Kosgoro 1957, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023). (*)
Komentar