SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Aksi heroik dilakukan Sandi (42) terhadap pelaku begal. Sandi yang memberi perlawanan, berhasil menggagalkan tindak kejahatan yang hendak dilakukan Anton Sujarwo (32) terhadap dirinya.
Aksi begal ini berlangsung pada Kamis pagi (11/8/2022), sekitar pukul 05.40 WIB. Saat itu, Sandi, warga Talang Kelapa, Blok 6, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, hendak mengantar anaknya pergi sekolah.
Namun di dalam perjalanan, setibanya di Jalan Tanjung Duku, Kelurahan Talang Kelapa, ia dihadang pelaku Anton Sujarwo. Warga Sukasari, Perumahan Grand Permai Residence, Alang-Alang Lebar Palembang itu, menghadang Sandi dengan menggunakan balok kayu.
Ketika berpapasan, pelaku langsung mengayunkan balok kayu tersebut. Beruntung berhasil ditangkis oleh Sandi.
“Dia keluar dari semak belukar dengan memegang balok kayu. Waktu hendak berpapasan, saya berhenti dan tiba-tiba dia pukul saya. Tapi saya tangkis dengan tangan,” jelas Sandi.
Setelah itu, Sandi pun langsung turun dari motor dan berkelahi dengan Anton. Disaat berkelahi, Sandi berhasil merebut kayu di genggaman pelaku. Disaat itulah, Sandi balik memukul pelaku hingga membuat kepala Anton bocor bersimbah darah.
“Dia (pelaku) tersungkur dan saya berdiri di atasnya. Karena sudah sama-sama capek, saya minta anak saya untuk mencari pertolongan kepada warga sekitar,” terangnya.
Diakui Sandi, saat kejadian kondisi jalan memang masih sepi. Barulah ketika menjelang pagi, beberapa warga mulai melintas. Warga yang kesal, turut menghajar pelaku hingga membuatnya tak berkutik diikat warga.
“Ada anggota Brimob juga yang membantu mengamankan pelaku,” ungkapnya.
Akhirnya pelaku langsung diamankan ke Mapolsekta Sukarami Palembang. Kanit Reskrim Polsekta Sukarami Palembang, Iptu Denni Irawan, mengatakan saat ini pelaku dan korban tengah diperiksa oleh penyidik.
“Dari olah TKP curas tadi pagi, ada kayu yang digunakan pelaku. Sepeda motor milik korban dan baju yang berlumur darah. Saat ini pelaku dilakukan pemeriksaan, kalau saja ada TKP lain,” tuturnya. (ANA)
Komentar