Puluhan Cabor Ajukan Mosi Tidak Percaya Terhadap Ketua KONI Muba

SUARAPUBLIK.ID, MUSI BANYUASIN – Sebanyak 25 dari 34 Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) di Kabupaten Musi Banyuasin, sampaikan mosi tidak percaya terhadap Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten  Muba.

Mosi tidak percaya tersebut disampaikan para pengurus Cabor kepada Plt Bupati Muba. Tindakan ini dilakukan karena kekecewaan pengurus Cabor terhadap KONI Muba yang belum melaksanakan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Muba.

“Kami menghendaki segera dilaksanakan Musorkab sesuai amanat Surat Keputusan Perpanjangan KONI Muba, yang dikeluarkan oleh Pengurus KONI  Sumsel,” kata Seketaris FORKI Muba, AKP (Purnawirawan) Wahid Widodo, Rabu (23/03/2022), usai audensi dengan Plt Bupati Muba Beni Hernedi di Guest House Rumah Dinas Bupati.

Selain itu pula menyampaikan surat pernyataan mosi tidak percaya. “Kami yang bertandatangan di bawah ini atas nama cabor cabor anggota KONI Muba menyatakan dengan sebenar benarnya bahwa kami tidak mempercayai lagi kepemimpinan Ketua Musi Banyuasin masa bukti 2018 2022 dikarenakan tidak dapat menjalankan amanah organisasi dengan baik sesuai dengan AD/ART KONI,” jelasnya.

“Yaitu tidak melaksanakan Raker dan Musorkab masa bakti kepengurusan KONI Musi Banyuasin berakhir pada tanggal 9 Februari 2022, padahal tidak ada kegiatan dan situasi yang sangat urgen yang mana tidak terlaksananya Raker dan Musorkab KONI Musi Banyuasin sebelum masa bakti kepengurusan berakhir,” ungkapnya.

Selanjutnya Ketua KONI Musi Banyuasin malah melakukan koordinasi dengan KONI Provinsi untuk meminta perpanjangan masa bakti kepengurusannya dengan alasan yang tidak tepat.

“Nah ini sangat tidak tepat. Padahal maksud KONI Provinsi SUMSEL memberikan SK perpajangan adalah untuk memberikan waktu agar sesegera mungkin dapat melaksanakan Raker dan Musorkab,” terangnya.

Terpisah Plt Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan, para pengurus Cabor dari KONI Muba beraudensi ini pada intinya menyampaikan aspirasi atau keluh kesah. “Adanya hal itu, saya selaku Pembina Olahraga di Muba tentu menyarankan segera melaksanakan Musorcab. Nah, segala bahan bahan yang disampaikan, menerima ini dengan arahan jalankan mekanisme organisasi, maka dari itu disampaikan jangan ada ribut-ribut saya setuju mendorong Musorkab Muba,” imbuhnya.

Mengenai surat perpanjangan KONI Muba, Beni tidak mengetahui kalau ada surat itu, malahan waktu itu hanya menyampaikan hasil Porprov Muba.

“Oleh karena itu saya mendorong untuk segera melaksanakan Musorkab. Ini disarankan karena sistem organisasi KONI ini tidak ada pemilihan KONI secara serentak,” tegasnya. (ANA)

    Komentar