Suarapublik. Id PALEMBANG- PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) bersama PT Persada Palembang Raya mengelar event customer Gathering memperkenalkan produk kendaraan Hino dengan standar mesin emisi euro4, Kamis (16/06/2022) PT Hino Jalan Soekarno Palembang.
Perkembangan dan Infrastruktur Hino disiapkan dengan matang, dimana Hino kota Palembang memiliki jaringan outlet dengan fasilitas Sales, Service, Pare part (35) yang dilengkapi dengan mobile service untuk menjangkau wilayah Palembang dan sekitarnya.
COO-Director HMSI Santiko Wardoyo, mengatakan, Kendaraan Euro4 ini tetap mempertahankan DNA Hino yaitu Quality Durability Reliability atau QDR.
“Memasuki era Euro4 Hino telah menyiapkan DX TOOLS untuk diagnosis dan troubleshooting engine common rail sehingga lebih mah dalam mendeteksi permasalahan kendaraan, ” Jelas Santiko di hadapan awak media
Ia menyebutkan, jika kendaraan Hino yang diproduksi sudah dengan mesin Euro4 dalam memenuhi semua kebutuhan bisnis, mulai dari light duty truck Hino Ditro, medium duty truck Hino Ranger hongga Hino bus.
“Kenapa kita menawarkan Hino Bus karena sumatera memiliki nilai jual potensial dimana terbukanya jalan tol penghubung akan berdampak juga penjualan Bus, karena moda angkutan ini bernilai ekonomis, ” Terangnya
Ia mengungkapkan, Sumatera Selatan ini merupakan area penting dan potensial bagi pertumbuhan bisnis kendaraan Hino.
Hino sendiri memili fitur terbaru lainnya adalah point of interest yang berfungi untuk menandai lokasi alamat tertentu untuk ditampilkan di peta Hino Connect untuk kelancaran Operasional.
Ditempat yang sama Operation Manager PT Persada Palembang Raya Purnomo Adi Susilo, mengatakan Hino Palembang telah mempersiapkan Fasilitas bengkel-bengkel yang di lengkapi dengan peralatan yang dibutuhkan untuk kelancaran unit Euro4 dan menjamin ketersedian suku cadang.
“Dalam Launching Hari ini Hino Palembang memberikan penawaran terbaik dengan memberikan hadiah 2 juta dengan membeli 1 unit Hino Dutro juga memberikan Free Service Program Selama 2 tahun atau 40.000 KM, pungkasnya.
Komentar