Pria Diduga Maling Meninggal Usai Dianiaya, Satreskrim Periksa 8 Saksi

Kriminal44 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Terkait kasus meninggalnya seorang pria bernama Rahmat Gilang Prayoga (22), yang dianiaya warga setelah kepergok diduga hendak melakukan pencurian, saat ini Satreskrim Polrestabes Palembang, masih mendalami kasus tersebut.

Korban sendiri merupakan warga Jalan HM Yusuf Senin, Perumahan Bimantara Kirana Blok F7, Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarami Palembang.

Dirinya kepergok warga diduga hendak mencuri di Jalan PDAM, Lorong Mandi Api 4, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, pada Rabu (17/5/2023) sekitar pukul 01.30 WIB.

Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, saat dikonfirmasi, melalui WhatsApp pribadinya, pada Senin (22/5/2023).

“Peristiwa penganiayaan oleh warga hingga korban meninggal dunia, kasus itu masih kita dalami,” ungkap AKBP Haris Dinzah.

Sampai saat ini, lanjut Haris, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap delapan saksi dari warga sekitar lokasi tempat penganiayaan.

“Semua saksi dari warga, penjaga malam di lokasi juga diperiksa. Korban itu dugaan sementara, hendak melakukan aksi pencurian,” tuturnya.

Informasi yang dihimpun, peristiwa penganiayaan itu terjadi berawal saat saksi M Reynaldi yang berprofesi sebagai penjaga malam sedang jaga malam di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Lalu saksi mendapatkan informasi bahwa ada orang atau korban yang hendak melakukan aksi pencurian. Mendapati informasi itu ia langsung mengecek dan melihat korban lari. Sehingga saksi mengejarnya.

Ketika korban didapatkan, saat ditanya korban tidak mengakui hendak melakukan pencurian, serta mencoba kabur dengan memanjat rumah warga. Saksi pun terus mengejar dan kembali berhasil menangkap korban.

Namun korban malah berteriak minta tolong, dan teriakannya didengar warga sekitar. Sehingga dirinya pun menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan korban. Akibat penganiayaan tersebut, korban pun meninggal dunia. (ANA)

    Komentar