Polisi Selidiki Kasus Korban Tembak Salah Sasaran Tembak saat Terjadi Aksi Tawuran

Kriminal45 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Polisi tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa remaja yang terkena tembakan diduga nyasar, saat terjadi aksi tawuran dua kelompok remaja di Jembatan Ogan Kertapati Palembang, Selasa (4/3/2025), sekitar pukul 05.30 WIB.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut yang terjadi di Jembatan Ogan Kertapati.

“Saat ini kita sedang mengidentifikasi asal proyektil yang bersarang di pantat korban, saat ini Polsek Kertapati dengan Kapolseknya sedang menunggui korban untuk mengetahui sejauh mana peristiwa yang terjadi,” katanya, di Polrestabes Palembang.

Baca Juga :  Waspada! Pelaku Jambret Beraksi di Bulan Ramadhan

Masih kata Harryo, diduga tersangka yang melakukan penembakan itu adalah salah satu kelompok tawuran menggunakan senjata api. “Kita masih mendalami apakah ini murni tawuran atau ada permasalahan yang lainnya, kita sedang memintai keterangan korbannya yang saat ini sedang berada di rumah sakit,” ujarnya.

Apakah senjata yang digunakan merupakan senpi rakitan, Kapolrestabes mengatakan belum mengetahuinya. “Kita belum tahu jenis apa yang dipakai karena masih dalam penyelidikan,” tuturnya.

Informasi yang dihimpun, remaja yang menjadi korban diketahui bernama Andre (15), warga Ogan Baru, Lorong Pintu Besi, Kecamatan Kertapati, Palembang harus dilarikan ke RS Bari Palembang akibat luka tembak.

Baca Juga :  91 Pelaku Kejahatan di Palembang Diringkus Polisi Selama Ops Musi

Teman korban Deden mengatakan, bahwa saat itu korban berada di TKP sudah dalam kondisi terkapar, akibat luka tembak yang dialaminya. “Saya lihat sudah terkapar, sehingga saya meminjam motor untuk mengantarkan korban ke Rumah Sakit,” akunya, kepada wartawan.

Deden juga mengaku saat itu mendengar suara letusan sangat keras. “Saya mendengar suara letusan yang sangat besar satu kali dan melihat korban ini sudah terkapar,” katanya.

Sementara, Nenek Korban bernama Emi mengatakan, bahwa mendapatkan kabar cucunya sudah di Rumah Sakit dari warga setempat. “Saat itu saya sedang ke warung dan mendapatkan informasi kalau cucu saya ini sudah tertembak saat berada di TKP,” jelasnya.

Baca Juga :  Gerebek Dua Tempat Berbeda, Polres Banyuasin Amankan 7 Pelaku Narkoba

Lukanya di bagian pinggang tembus ke bagian dengkul kaki sebelah kanan, hingga masih menempel pelurunya. “Direncanakan untuk dilakukan operasi dalam pengangkatan peluru yang bersarang tersebut,” tuturnya. (ANA)

    Komentar