Polisi Periksa Saksi dan Dokumen, Ledakan Pabrik Kimia di Cilegon

Nasional39 Dilihat

SUARAPUBLIK.ID, CILEGON – Polisi masih memeriksa saksi dan dokumen perusahaan PT Mitsubishi Chemical Indonesia (MCCI) terkait ledakan pipa bahan kimia di pabrik Cilegon, Rabu, (23/2) sekitar pukul 04.00 wib lalu. Total, baru ada 2 orang yang diperiksa sebagai saksi.
Polisi juga akan mengundang 11 pegawai MCCI untuk dimintai keterangan terkait ledakan di pabrik kimia tersebut.

“Sampai saat ini, Satreskrim Polres Cilegon, saksi yang sudah dimintai keterangan ada 2 saksi. serta untuk 11 orang yang berstatus sebagai saksi lainnya kami sudah kirimkan surat undangan klarifikasi,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, dilansir dari cnn indonesia, Senin (28/02/2022).

Menurut AKBP Sigit Haryono keterangan dari berbagai saksi akan di analisa bersama menggunakan dokumen perusahaan.

Baca Juga :  Setelah Roy Suryo, Giliran Tokoh Riau Adukan Menag Yaqut ke Polisi Ditambah Bukti Rekaman Video

“Saksi dan beberapa dokumen yang akan di analisa. Beberapa dokumen perusahaan yang akan dianalisa sudah diminta ke perusahaan,” terangnya.

Puslabfor Mabes Polri sudah melakukan olah TKP, tim KBR Gegana Brimob Polda Banten telah mengambil sampel bahan kimia dilokasi ledakan. Kemudian rekam medis dari klinik yang menangani enam korban sudah sudah diminta.

Keterangan saksi, dokumen perusahaan hingga hasil dari berbagai instansi akan di analisa oleh Sat Reskrim Polres Cilegon untuk menentukan penyebab ledakan dan menentukan siapa yang bertanggung jawab.

Baca Juga :  Statement Menag Kontroversi, Surat Edarannya pun Dinilai tidak Perlu

“Kita masih menunggu hasil dari olah TKP tersebut. Kami Satreskrim Polres Cilegon terus melakukan observasi lingkungan di sekitar TKP (ledakan),” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan pipa MCCI yang meledak di Cilegon, Banten, berisi cairan yang membuat suhu di lokasi kejadian mencapai sekitar 200 derajat celcius. Semburan cairan kimia itu juga dilaporkan cukup jauh dan mematikan tumbuhan yang terkena di sekitarnya.

“Ada campuran air dengan apa gitu, yang panasnya sampai 200 derajat, kurang lebih. Semburannya juga cukup jauh,” kata Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, Kamis (24/2).

Baca Juga :  Setelah Roy Suryo, Giliran Tokoh Riau Adukan Menag Yaqut ke Polisi Ditambah Bukti Rekaman Video

Namun Helldy membantah informasi yang beredar bahwa usai ledakan pabrik kimia itu, ada gas beracun yang menyebar. (*)

    Komentar