PMK Bisa Menular Selama Enam Bulan hingga Dua Tahun

Lahat136 Dilihat

Suarapublik.id, Lahat – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak di sejumlah daerah di Kabupaten Lahat, kini berangsur-angsur pulih. Hanya saja, peternak harus mengintensifkan pemeliharaan, mengingat penyakit tersebut masih bisa menular selama enam bulan hingga dua tahun.

 

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPH dan Nakan) Lahat, Eti Listina SP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Keswan, drh Astin Tri Saputra Msi menuturkan, pihaknya tidak melakukan pengambilan sampel kembali terhadap sapi yang dinyatakan positif PMK.

Baca Juga :  Pelaku Pengeroyokan Dicokok Satreskrim Polres Lahat

 

“Ya, jadi pembawa penyakit kalau kontak sama yang sehat bisa tertular, jelasnya, Selasa (14/6/2022).

 

Secara prosedural, sambung dia, sapi yang terkena PMK dan suspect harus dilakukan karantina. Pemeliharaan cukup dikandang dan diambilkan rumput. Apabila penyakit sudah parah, bisa dipotong paksa untuk memutus penyebaran.

 

“Dengan catatan darah dan lainya harus bersih dan disemprot desinfektan. Sapi juga jangan sampai dibawa keluar maupun digabungkan dengan yang sehat,” papar Astin.

 

Astin menuturkan, kabar baiknya saat ini kondisi yang positif maupun suspect PMK sudah banyak yang sehat, kendatipun penyembuhan kuku masih terbilang lama.

Baca Juga :  Pelaku Pengeroyokan Dicokok Satreskrim Polres Lahat

 

“Untuk Desa Geramat, Kecamatan Mulak Ulu, dari 50 sapi sudah sehat, 30 diantaranya masih dipantau, sedangkan di Endikat Ilir masih pemulihan 10 ekor dari 14 ekor, untuk 4 ekor telah disembelih. Untuk di TPH tidak dihitung lagi karena telah dipotong,” tegasnya.

    Komentar