SUARAPUBLIK.ID, LAHAT – Konstalasi suhu politik di Kabupaten Lahat, jelang Pilkada calon Bupati dan wakil Bupati Lahat, tampaknya akan kian sengit. Skema berubah setelah majunya H Cik Ujang SH sebagai calon Wakil Gubernur Sumsel mendampingi Herman Deru di Pilgub Sumsel. Namun, kini menguat nama istri Cik Ujang, Lidyawati sebagai calon Bupati Lahat. Bahkan, dukungan untuk Lidyawati kencang disuarakan masyarakat. Warga beralasan Lidyawati, merupakan sosok yang tepat untuk menggantikan dan melanjutkan program yang telah dicapai Cik Ujang, saat menjabat sebagai Bupati Lahat.
“Jika Cik Ujang nyalon wakil Gubernur Sumsel, kami meminta agar ibu Lidyawati maju sebagai calon Bupati Lahat menggantikan Cik Ujang. Kami tidak ingin kehilangan sosok Cik Ujang dan Lidyawati di Lahat ini,” ujar Sukli, warga Kecamatan Kikim Area, bersama warga lain dari 24 Kecamatan saat menyatakan sikap untuk mendesak ibu Lidyawati, mencalonkan diri sebagai calon Bupati Lahat, Senin (6/5/2024).
Senada, yang disampaikan Caca, warga Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, selain sudah berpengalaman mendampingi Cik Ujang, sebagai Bupati Lahat, Lidyawati juga merupakan sosok yang merakyat dan sering berinteraksi dengan warga. Ia juga sudah terbukti membantu p bangunan di Lahat dengan program stunting, pengentasan kemiskinan dan kegiatan sosial lain selama menjadi ketua TP PKK Lahat.
Menyikapi keinginan warga, juru bicara Lidyawati, Rusdi Hartono Somat mengatakan, usai penyataan Cik Ujang yang mengatakan akan maju di Pilgub Sumsel, keluarga, tim dan warga Lahat banyak yang menginginkan Lidyawati mencalonkan diri sebagai Bupati Lahat, mengantikan Cik Ujang.
“Warga Lahat maunya Ibu Lidyawati nyalon Bupati Lahat. Aspirasi warga ini tentu punya alasan dan kami akan menyampaikanya langsung ke Ibu Lidyawati. saya kira kalau ini untuk kepentingan rakyat dan pengabdian untuk Lahat beliau akan bersedia
Sebelumnya, media ini sempat mewancarai Lidyawti Cik Ujang. Dirinya tidak menarik adanya aspirasi dan permintaan dari berbagai elemen masyarakat agar dirinya maju di Pilkada Lahat sebagai calon bupati. Secara diplomatis, Lidyawati sendiri mengatakan akan mempertimbangkan hal tersebut dan tentu setelah mendapat restu dari suami dan keluarga besar.
” Ya ini tentang pengabdian. Kalau memang nantinya saya benar benar diharapkan warga untuk mimpin Lahat kenapa tidak. Ini tugas mulia. Dan merupakan tanggungjawab moril saya untuk berbuat bagi masyarakat Lahat, “sampainya. (sm)
Komentar