SUARAPUBLIK.ID, PAGAR ALAM – Setelah menerima bantuan peralatan pasca panen kopi dari Pemkot Pagar Alam beberapa waktu lalu, diserahkan Perkumpulan Pengusaha Kopi Pagar Alam (PPKP) kepada petani dan Industri Kecil Menengah (IKM) Binaan.
Bantuan berupa mesin roasting, penggilingan biji kopi basah dan kering, alat jemur (terpal) serta peralatan lainnya tersebut, diharapkan mampu menghasilkan greeenbean berkualitas atau sesuai dengan permintaan konsumen.
Ketua PPKP Indra mengatakan, jika bantuan peralatan pascapanen memang usulan kelompok yang tujuannya untuk mengoptimalkan proses pengolahan kopi bagi anggota binaan.
“Bantuan peralatan pascapanen tersebut kita terima dari Bapak Walikota Pagar Alam lalu kita diserahkan kepada petani dan IKM binaan PPKP,” kata Indra, Rabu (4/1/2023).
Ia menyebut, jika peralatan tersebut diserahkan kepada 10 petani kopi di Kelurahan Burung Dinang, Roasteri di Perumnas Talang Sawah dan lokasi lainnya.
Atas nama pengurus PPKP, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Pagar Alam dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disprindagkop) UKM Kota Pagar Alam,Yang konsen terhadap pelaku atau IKM .
Sebab, kata Indra, tak sedikit petani kopi dan IKM butuh penguatan permodalan, Sehingga dengan ada bantuan peralatan ini tentunya sangat membantu proses produksi mulai dari pengolahan biji hingga menjadi kopi bubuk.
Sudah tentu, petani sangat senang. Sebagaimana, arahan pak wali jangan ada lagi masyarakat menjemur kopi menghampar di jalan atau tanah. Sama sama jaga kualitas kopi Pagar Alam.
Untuk diketahui, jika bantuan peralatan pascapanen ini diberikan kepada tiga kelompok yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID).
Juga sumbangan Cooporate Social Responsibility (CSR) Bank SumselBabel Pagaralam kepada dua kelompok IKM. Penyerahan simbolis diberikan Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni bertempat di Kantor Disprindagkop UKM Kota Pagar Alam. (ANA)
Komentar