Pemuda Sumsel Disiapkan Jadi ‘Sultan Muda’, OJK Gencarkan Literasi Keuangan dan Lawan Kejahatan Finansial Digital

SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG – Ratusan generasi muda Sumatera Selatan mendapat suntikan semangat dan pengetahuan baru dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat peluncuran program ambisius bertajuk 100 Ribu Sultan Muda. Program ini jadi bagian dari upaya masif mendorong lahirnya pengusaha muda tangguh yang tak hanya melek keuangan, tetapi juga tahan banting menghadapi maraknya kejahatan digital seperti pinjol ilegal dan investasi bodong.

 

Dua agenda besar digelar: Youngpreneur Summit 2025 dengan tema “Berdayakan Pemuda, Lahirkan Sultan Muda untuk Tingkatkan Literasi Keuangan dan Ekonomi Nasional”, serta Syariah Financial Fair (SYAFIF) Goes to Palembang. Keduanya merupakan bagian dari program edukasi keuangan Sumsel GENCARKAN.

 

Acara yang digelar di Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, Gubernur Sumsel H. Herman Deru, serta Kepala OJK Sumsel Arifin Susanto.

Baca Juga :  Pemprov Sumsel Revisi Penetapan UMSP 2025, Kini jadi Sembilan yang disetujui

 

Friderica menegaskan pentingnya generasi muda memahami pengelolaan keuangan agar bisa mandiri dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. “Kita ingin semua Ayu dan Kakak di Sumatera Selatan menjadi Sultan Muda yang mampu menembus pasar nasional bahkan ekspor,” tegasnya.

 

Ia juga mengungkapkan, sepanjang tahun ini, lebih dari 1.300 entitas ilegal telah ditutup, termasuk 1.100 pinjaman online ilegal. Karena itu, OJK meluncurkan Indonesia Anti-Scam Center untuk melindungi dana masyarakat dari kejahatan finansial digital.

 

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengapresiasi langkah OJK dalam mempersiapkan anak muda Sumsel menjadi pelaku usaha. Ia membagikan kisah perjuangannya sebagai wirausahawan sejak usia 18 tahun dan menekankan prinsip sukses: Konsisten, Konsekuen, dan Speed.

 

“Literasi keuangan bukan cuma teori, tapi bekal hidup. Jangan tergiur investasi bodong. Kita punya 600 ribu UMKM, dan program Sultan Muda ini adalah peluang nyata, bukan sekadar omong doang,” ujar Herman, seraya meresmikan Sultan Muda Sumsel Center (SMSC).

Baca Juga :  Hingga Bulan Mei 2025 Kunjungan Wisatawan Sumsel Capai 5 Juta Orang

 

Kegiatan ini juga dirangkai dengan pengukuhan lima OJK Penggerak Duta Literasi Keuangan (OJK PEDULI), yang akan menjadi ujung tombak diseminasi informasi keuangan di masyarakat. OJK juga terus mendorong pemuda melalui gerakan Gen LIMAS (Generasi Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Sumsel).

Total peserta kegiatan mencapai 1.000 orang yang hadir secara hybrid, terdiri dari 500 peserta luring dan 500 daring, yang merupakan bagian dari Komunitas Sultan Muda dan UMKM binaan PT Pegadaian.

Kepala OJK Provinsi Sumatera Selatan, Arifin Susanto, menyampaikan bahwa inisiatif ini selaras dengan target peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan nasional. Ia menyebut, berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022, tingkat literasi keuangan masyarakat Sumatera Selatan mencapai 49,63%, dan inklusi keuangan 86,48% angka yang menunjukkan kemajuan, namun tetap perlu didorong lebih lanjut melalui program terstruktur.

“Lewat program Sultan Muda, kami ingin mencetak generasi yang bukan hanya paham keuangan, tetapi mampu menjadi penggerak sektor UMKM yang kuat dan berkelanjutan. Kegiatan ini adalah upaya bersama mempercepat tercapainya target inklusi keuangan sebesar 90% secara nasional pada 2024,” ujar Arifin.

Baca Juga :  4.059 Jemaah Haji Asal Sumsel Gelombang Pertama Telah Selesai Diberangkatkan

Ia menambahkan, OJK Sumsel juga terus memperluas jangkauan edukasi keuangan melalui program Gen LIMAS (Generasi Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Sumatera Selatan) serta penguatan peran OJK PEDULI, duta literasi yang kini hadir aktif menyebarkan pemahaman keuangan hingga ke pelosok desa.

Sebagai rangkaian kegiatan, turut diluncurkan Kick Off Bulan Literasi Keuangan serta peresmian Sultan Muda Sumsel Center (SMSC), yang diharapkan menjadi pusat kolaborasi, pelatihan, dan inkubasi wirausaha muda Sumsel.

Program 100 Ribu Sultan Muda sendiri merupakan salah satu dari 12 Program Strategis Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang digagas untuk mewujudkan Sumsel Maju Terus untuk Semua, dengan semangat membangun karakter wirausaha muda yang adaptif, kreatif, dan resilien dalam menghadapi tantangan zaman.

    Komentar