SUARAPUBLIK.ID, PALEMBANG -Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) gencar melakukan Operasi Pasar dan Pasar Murah untuk menekan laju Inflasi. Apalagi pada Triwulan Pertama 2024 Pemprov menargetkan bisa menekan inflasi dari angka sebelumnya.
Kepala Biro Perekonomian Sumsel Hengky Putrawan mengatakan, selain gencar melakukan sendiri Oprasi Pasar dan Pasar Murah. Pihaknya juga berencana mengandeng piha ke-3 seperti BUMN dan BUMD yang ada untuk turut menggelar kegiatan serupa.
Kata Hengky, kerja sama dengan BUMD sebelumnya telah dilakukan, dan pasar murah rutin digelar 3 kali dalam satu Minggu. Lalu, untuk memasifkan pasar murah pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan BUMN yang ada di Sumsel agar laju Inflasi dapat ditekan.
“Rencananya kita akan melakukan kerja sama dengan Pertamina, PT. Pusri dan Juga Bukit Asam,” kata Hengky, Kamis (11/1/2024).
Menurut Hengky, setiap BUMN bisa melakukan gerakan pasar murah di area sekitar kantor mereka, Contohnya seperti Pertamina bisa mengadakan pasar murah di daerah Plaju, lalu Pusri bisa melakukan pasar murah di daerah Lemabang dan Bukit Asam di Kertapati.
“Tak hanya itu, BUMN juga bisa sembari menggalakan gerakan GSMP dimana setiap perusahaan bisa memberikan bantuan bibit kepada masyarakat untuk ditanam di rumah warga. Nah setiap kegiatan mereka ini nantinya dilaporkan ke pemerintah Provinsi,” ungkapnya.
Hengky menjelaskan berbagai langkah ini seperti Pasar Murah dan Oprasi pasar baik dari Pemerintah, OPD, BUMD da BUMN guna memastikan kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi dengan harga terjangkau.
“Kita juga menginstruksikan 17 kabupaten kota agar intensif mengelar pasar murah dan gerakan pangan murah tersebut. “Semua dilakukan guna untuk menekan inflasi dengan cara memastikan bahwa stok banyak dan tersedia sehingga tidak terjadi panic buying yang dapat memicu stok,” ungkapnya.
Masih kata dia, sejauh ini program gerakan pangan dan pasar murah ini berhasil. Terbukti pada Desember lalu inflasi di Sumsel rendah dan lebih rendah dibandingkan nasional. “Gerakan Pangan Murah dan pasar murah ini akan digelar selama triwulan pertama. Hal ini juga menekan inflasi pada saat imlek dan juga menjelang ramadhan,” pungkas dia.
Komentar